%0 Generic %9 Other %A SYALIAN SEPKY ANANDA, 1116021106 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2015 %F eprints:15753 %I FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK %T STRATEGI CAMAT RAJABASA DALAM PENINGKATAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN RAJABASA KOTA BANDAR LAMPUNG %U http://digilib.unila.ac.id/15753/ %X Masalah ketidakdisiplinan pegawai yang ada dalam pelaksanaan kerja pemerintahan kecamatan terjadi secara terus-menerus. Ketidakdisiplinan pegawai yang terjadi di Kecamatan Rajabasa adalah seperti pegawai yang datang terlambat masuk kerja, terlambat masuk kembali setelah jam istirahat, pulang lebih awal sebelum jam pulang kerja, pergi saat jam kerja kantor berlangsung,tingkat ketidakhadiran pegawai yang tinggi dan tidak disiplin menggunakan pakaian kerja. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui strategi yang digunakan oleh Camat Rajabasa dalam peningkatan disiplin kerja pegawai dengan melihat budaya organisasi yang terjadi di kantor kecamatan. Tipe penelitian ini menggunakan tipe kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan penelitian ini ditentukan secara purposive (bertujuan). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Data disajikan dan dianalisis secara deskriptif. Hasil Penelitian menunjukan bahwa masalah ketidakdisiplinan pegawai yang terjadi di kecamatan Rajabasa dapat dikurangi oleh strategi camat yang dilakukan dengan mengelompokan ke dalam dua bentuk strategi, yaitu pertama strategi persuasif, seperti pemotongan honor atau gaji, tidak mendapatkan uang, pemberian sanksi, pengambilan absen, pulang jika tidak berseragam, memantau pekerjaan pegawai dan camat memberi contoh. Kedua, strategi melalui kontribusi, seperti pengawasan kerja secara langsung maupun tidak langsung dari camat. Strategi camat untuk mengatasi masalah ketidakdisiplinan pegawai yang terjadi di Kantor kecamatan Rajabasa belum sepenuhnya bisa dikurangi. Kata Kunci: Strategi Camat dan Ketidakdisiplinan Pegawai ABSTRACT STRATEGY HEAD SUBDISTRIC OF RAJABASA IN RISE DISIPLINE JOB EMPLOYEE AT SUBDISTRIC OF RAJABASA IN BANDAR LAMPUNG CITY Employee indiscipline problems that exist in the implementation government the occurs continuously and become happen again. Indiscipline employees occurred in Subdistrict of Rajabasa is such an employee who comes late to work, late getting back after a break, go home early before the hour came home from work, go during working hours office progresses, the level of absenteeism of employees are high and undisciplined use work clothes. The research goal is to determine the strategy that is used by Head Rajabasa in improving employee discipline by using perspective organization culture in Rajabasa office. This type of research uses the type of qualitative descriptive approach. The informants determined by purposive. Data in processing is through interview, observation and documentation. Data analysis technique is done with data reduction, data presentation, and conclusion. The data is presented and analyzed descriptive. The results showed that employee indiscipline problems that occurred in the district can be reduced by district head strategy undertaken by classifying into a two pronged strategy. First, persuasive strategy such as cutting salaries, imposing sanctions, making absent, return if not in uniform, monitr the work of employees, anddistrict head give an example. Second, the strategy through contributions such as labor supervision directly from the district head. District head strategy to overcome the problem of indiscipline employees which occurred at the district office can’t fully be recurred. Keywords: Strategy leadership of district and Employee Undisciplined