%0 Journal Article %A 1013111001, ENDAH KARNASIH %F eprints:15866 %J Digital Library %T UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI, MINAT, DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING (PTK di Kelas VIII A SMP Negeri 3 Gading Rejo Tahun Ajaran 2010/2011) %U http://digilib.unila.ac.id/15866/ %X Berdasarkan observasi awal di kelas VIII A SMP Negeri 3 Gading Rejo dan pengalaman mengajar guru diketahui bahwa pembelajaran fisika yang dilaksanakan guru cenderung menggunakan metode ceramah, sehingga berdampak pada kurangnya minat dan motivasi belajar siswa terhadap pelajaran fisika. Kurangnya minat dan motivasi belajar berakibat pada rendahnya hasil belajar siswa. Pembelajaran yang berpusat pada guru kurang menuntut siswa untuk mengembangkan kemampuan berfikir dan keterampilan proses sains siswa dalam pemecahan masalah. Pembelajaran yang diterapkan untuk mengatasi masalah tersebut adalah metode pembelajaran inkuiri terbimbing. Tahapan metode inkuiri terbimbing dalam penelitian ini mengarahkan siswa untuk memecahkan masalah melalui penyelidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) cara Endah Karnasih meningkatkan minat, motivasi, dan keterampilan proses sains siswa, dan (2) peningkatan minat, motivasi, dan keterampilan proses sains siswa. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan minat, motivasi, dan keterampilan proses sains siswa dari siklus ke siklus. Setelah dilakukan analisis data, diketahui bahwa pada siklus I rata-rata motivasi belajar siswa sebesar 74,39 dengan kategori “baik”, pada siklus II meningkat sebesar 3,61% menjadi 78,00 dengan kategori ”baik”, dan pada siklus III motivasi siswa kembali meningkat sebesar 3,57% menjadi 81,57 dengan kategori ”sangat baik”. Rata-rata minat siswa pada siklus I adalah 72,86 dengan kategori ”baik”, pada siklus II meningkat sebesar 3,33% menjadi 76,19 dengan kategori ”baik”, dan pada siklus III rata-rata minat belajar siswa meningkat sebesar 5,19% menjadi 81,38 dengan kategori ”sangat baik”. Pada siklus I rata-rata hasil belajar KPS adalah 60,43 dengan kategori “tidak tuntas” dan rata-rata KPS siswa keseluruhan adalah 55,36 dengan kategori ”cukup baik”, kemudian pada siklus II rata-rata hasil belajar KPS meningkat menjadi 69,86 dengan kategori “tuntas” dan untuk rata-rata KPS siswa seluruhnya meningkat sebesar 7,85% menjadi 63,21 dengan kategori ”baik”, dan pada siklus III rata-rata hasil belajar KPS kembali meningkat menjadi 78,14 dengan kategori “tuntas” dan KPS siswa seluruhnya juga turut meningkat sebesar 8,34% menjadi 71,55 dengan kategori ”baik”. Sehingga berdasarkan analisis data hasil penelitian diketahui bahwa penerapan pembelajaran metode inkuiri terbimbing dapat meningkatkan motivasi, minat, dan keterampilan proses sains siswa. Kata kunci: Inkuiri terbimbing, motivasi, minat, dan keterampilan proses sains