@article{eprints15885, title = {EVALUASI PENERAPAN METODE PENGAKUAN PENDAPATAN PADA PT MARISKA DI BANDAR LAMPUNG}, author = {ANGGA YOESTIESIA 0441031007}, journal = {Digital Library}, url = {http://digilib.unila.ac.id/15885/}, abstract = {ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penerapan metode pengakuan pendapatan terhadap laba dalam penyusunan laporan keuangan. Untuk badan usaha yang bergerak di bidang jasa konstruksi, terdapat metode tersendiri yang berbeda dari jenis badan uasaha lainnya, khususnya pada metode pengakuan pendapatannya. Karena jangka waktu penyelesaian proyek lebih dari satu periode akuntansi, badan usaha kontraktor tidak harus mengakui pendapatannya pada saat pendapatan tersebut telah terbentuk atau terealisasikan. Apabila pendapatan tetap diakui berdasarkan nilai kontrak dalam periode pada saat proyek tersebut selesai, maka akan terjadi ketidakseimbangan antara volume pendapatan dan volume kegiatan produksi pada setiap periode akuntansi. Dengan demikian permasalahan yang akan dibahas adalah ?Apakah PT Mariska telah melakukan metode pengakuan pendapatan sesuai dengan PSAK No.34 dan telah mampu menyajikan laporan laba rugi perusahaan secara wajar?. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa PT Mariska telah melakukan kesalahan pencatatan pendapatannya. Hal ini mengakibatkan nilai laba kotor yang dilaporkan pada tahun 2005 mengalami overstated sebesar Rp.297.670.000,00. Jumlah ini merupakan selisih antara total pendapatan yang diakui PT Mariska selama tahun 2005 sebesar Rp.1.265.097.500,00 dikurangi dengan total pendapatan yang seharusnya diakui PT Mariska sebesar Rp.967.425.500,00. Jadi secara umum metode pengakuan pendapatan yang diterapkan oleh PT Mariska selama ini, yaitu metode persentase penyelesaian fisik, tidak sesuai dengan PSAK No.34 dan belum mampu menunjukan kondisi laba perusahaan secara wajar. } }