%0 Thesis %9 Other %A 0617011032, Feraliana %B MIPA %D 2015 %F eprints:15991 %I Universitas Lampung %T AMOBILISASI ENZIM -AMILASE DARI Bacillus subtilis ITBCCB148 DENGAN MENGGUNAKAN CM-Sephadex C-50 %U http://digilib.unila.ac.id/15991/ %X - -1,4 glikosida pada amilum. Enzim ini banyak dimanfaatkan dalam proses-proses industri baik yang berhubungan dengan pangan maupun non-pangan. Dalam proses industri, enzim ini harus mampu bekerja pada pH ekstrim dan mempunyai stabilitas termal yang tinggi. Namun, umumnya enzim tidak stabil pada kondisi tersebut. -amilase dari Bacillus subtilis ITBCCB148 dengan cara amobilisasi menggunakan CMSephadex C-50. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan produksi, isolasi, dan pemurnian enzim meliputi : fraksinasi dengan amonium sulfat, dialisis, dan kromatografi kolom penukar kation CM-selulosa. Enzim hasil pemurnian kemudian diamobilisasi dengan menggunakan CM-Sephadex C-50. Penentuan aktivitas -amilase dilakukan dengan metode Fuwa dan metode Mandels, sedangkan penentuan kadar protein dilakukan dengan metode Lowry. Hasil penelitian menunjukkan enzim hasil pemurnian memiliki aktivitas spesifik sebesar 21.400 U/mg, meningkat kemurniannya 15 kali dibandingkan ekstrak kasar enzim dengan perolehan 11%. Enzim ini memiliki suhu optimum 60 ° C, harga K M menit -1 = 6,32 mg mL -1 substrat dan harga V maks . Uji stabilitas termal pada suhu 60 ° = 138,89 mol mL C selama 60 menit masih memiliki aktivitas sisa 23%, t 1/2 = 33,64 menit, k i = 0,0206 menit -1 i = 103,97 kJ mol . Amobilisasi enzim hasil pemurnian dengan menggunakan CM-Sephadex C-50 menghasilkan enzim hasil amobilisasi dengan suhu optimum yaitu 70 C dengan nilai K M yaitu 6,90 mg mL -1 dan V maks yaitu 90,09 mol mL . Uji stabilitas termal enzim sesudah amobilisasi pada suhu 60 C selama 60 menit masih memiliki aktivitas sisa sebesar 51%, k i i = 105,12 kJ mol -1 = 0,0136 menit ° -1 -1 , t 1/2 . Hasil amobilisasi menunjukkan peningkatan stabilitas termal enzim hingga 1,51 kali dibandingkan enzim hasil pemurnian sebelum amobilisasi. Data yang diperoleh menunjukkan penurunan nilai K M dan kenaikan nilai V maks , penurunan nilai k i , peningka i yang menunjukkan bahwa amobilisasi meningkatkan rigiditas enzim sehingga lebih stabil terhadap pH dan suhu. ° menit -1 = 50,96 menit, -1 -1