@unpublished{eprints16070, month = {Nopember}, title = {KONFIGURASI JARINGAN PADA KOMPUTER SERVER DAN CLIENT DI WARNET DUNGEON.NET}, school = {Universitas Lampung}, author = {Iwan darmawan 0757051043}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/16070/}, abstract = {Saat ini siapa yang tidak mengenal komputer, hampir semua orang mengenalnya, meskipun ada sebagian yang hanya sebatas mengenalnya dan belum sempat untuk memanfaatkannya. Diluar itu semua, bagi kalangan akademisi, mahasiswa, pelajar, karyawan dan lain-lain, komputer sudah menjadi kebutuhan untuk menunjang efektifitas dan efesiensi kerja sehari-hari dalam berbagi atau bertukar informasi dan data yang tidak lagi dibatasi tempat dan situasi sehingga informasi dan data yang di peroleh berjalan dengan baik dan cepat. Apalagi pada saat ini peminat komputer sudah mengikuti perkembangan teknologi dengan menggunakan internet, yang tidak hanya bisa di nikmati di lingkungan kantor, di sekolah, ataupun di kampus saja. Hampir di setiap tempat bisa di jumpai warnet (Warung Internet). Warnet adalah tempat dimana beberapa komputer menjalin jaringan dengan salah satu komputer bertindak sebagai komputer server yang telah di konfigurasi atau di setting dan komputer lainnya bertindak sebagai komputer client (workstation). Yang secara normal komputer server dapat mengontrol sepenuhnya komputer client. Penulisan tugas akhir ini menggunakan pendekatan yaitu pendekatan yuridis normatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data lapangan dan data kepustakaan. Analisis terhadap data yang diperoleh dilakukan dengan cara analisis kualitatif yaitu analisis yang dilakukan secara deskriptif, kemudian hasil analisis tersebut dilanjutkan dengan menarik kesimpulan secara deduktif. Dari Implementasi pembangunan jaringan server-client dapat diperoleh kesimpulan bahwa pembangunan jaringan tersebut dapat memberikan manfaat sharing file, folder, printer dan koneksi internet, serta memanfaatkan layanan windows untuk mengontrol komputer server dari komputer client atau sebaliknya, berbicara dengan anggota jaringan menggunakan peralatan audio, mengirim pesan atau chating serta bekerja sama menggunakan software aplikasi.} }