TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints16079 UR - http://digilib.unila.ac.id/16079/ A1 - MUHAMAD FAIZAL, 1116041061 Y1 - 2015/12/15/ N2 - Perkembangan Kota Bandar Lampung mengakibatkan munculnya berbagai permasalahan lingkungan hidup. Salah satunya adalah perusakan bukit akibat penambangan, termasuk Bukit Sukamenanti, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung. Perubahan paradigma dari government menuju governance menjadikan negara atau pemerintah bukanlah satu-satunya aktor dalam penyelesaian permasalahan lingkungan hidup melainkan juga swasta dan masyarakat madani. Penelitian ini menitik beratkan penerapan prinsip-prinsip good governance oleh masing-masing pemangku kepentingan (stakeholders) dalam pengelolaan lingkungan hidup di Bukit Sukamenanti, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung. Dalam mengungkap permasalahan ini peneliti menggunakan prinsip good governance yang diungkapkan oleh Sedarmayanti. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Dalam penelitian ini diketahui bahwa pada prinsip akuntabilitas pertanggungjawaban Badan Pengelolaan dan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPPLH) Kota Bandar Lampung kepada publik masih rendah. Pada prinsip transparansi akses dan pengawasan masyarakat terhadap kebijakan pengelolaan lingkungan hidup masih rendah, meskipun sudah terdapat mekanisme check and balance antara BPPLH dengan Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung. Pada prinsip partisipasi sudah terdapat keterlibatan dari masyarakat dan LSM dalam penyelesaian permasalahan di Bukit Sukamenanti. Pada prinsip supremasi hukum masih belum terdapat kebijakan pengelolaan bukit di Bandar Lampung yang memadai. Dapat disimpulkan bahwa penerapan prinsip-prinsip good governance oleh masing-masing pemangku kepentingan (stakeholders) masih kurang baik Kata Kunci : Good Governance, Lingkungan Hidup ABSTRACT ANALYSIS OF GOOD GOVERNANCE IMPLEMENTATION ON ENVIRONMENTAL MANAGEMENT IN KOTA BANDAR LAMPUNG (CASE STUDY ON BUKIT SUKAMENANTI, KECAMATAN KEDATON, BANDAR LAMPUNG) The development of Kota Bandar Lampung resulted in various environmental issues. One of them is the hills destruction caused by mining, including Bukit Sukamenanti, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung. A paradigm shift from government towards governance makes the state or the government is not the only actor in solving environmental problems but also the private sector and civil society. This study emphasizes on the application of the principles of good governance by the respective stakeholders in environmental management in Sukamenanti Hill, Kedaton District, Bandar Lampung. In uncovering this problem researcher use the principles of good governance expressed by Sedarmayanti. This research is a descriptive study with qualitative approach. Data were collected through interviews, observation and documentation. Data analysis was performed with data reduction, data presentation and conclusion/verification. In this research showed that on the principle of accountability Management and Environmental Control Agency (BPPLH) Bandar Lampung?s accountability to the public remains low. On the principle of transparency, access and public scrutiny of environmental management policies are still low, although already there is a mechanism of checks and balances between the BPPLH and Commission III of DPRD Bandar Lampung. On the principle of participation already found the involvement of communities and NGOs in solving the problems in Sukamenanti Hill. On the principle of the rule of law is still not found an adequate policy regarding hill management in Bandar Lampung. It can be concluded that the application of the principles of good governance by the respective stakeholders is still not good. Keywords: Good Governance, Living Environment PB - FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK TI - ANALISIS PELAKSANAAN GOOD GOVERNANCE DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DI KOTA BANDAR LAMPUNG (STUDI KASUS DI BUKIT SUKAMENANTI, KECAMATAN KEDATON, BANDAR LAMPUNG) AV - restricted ER -