TY - THES ID - eprints1609 UR - http://digilib.unila.ac.id/1609/ A1 - , IDA ROPAIDA I.S. Y1 - 2012/09/23/ N2 - Setiap organisasi yang ingin maju harus mampu memanfaatkan Sumber Daya Manusia (SDM), maka perlu adanya pengaturan, pengarahan dan pendayagunaan setiap karyawan sebagai tenaga kerja dalam suatu organisasi yang dilaksanakan oleh pemimpin. Pemimpin melalui kepemimpinannya dapat memberi motivasi terhadap bawahannya. Jika kebutuhan karyawan terpenuhi maka karyawan akan bekerja secara maksimal yang akhirnya akan menuju peningkatan kinerja. Tujuan dan sasaran kinerja disusun bersumber pada visi, misi, dan rencena strategis suatu organisasi. Berdasarkan latar belakang maka dirumuskan permasalahan: Apakah kepemimpinan dan motivasi secara bersama sama berpengaruh terhadap kinerja tenaga kependidikan Fakultas Teknik Universitas Lampung, serta Kepemimpinan, motivasi juga berpengaruh terhadap kinerja tenaga kependidikan di Fakultas Teknik Universitas Lampung. Adapun Hipotesis yang diajukan : Kepemimpinan dan motivasi berpengaruh positif terhadap peningkatan kinerja tenaga kependidikan Fakultas Teknik Universitas Lampung, dan Kepemimpinan, motivasi berpengaruh positif terhadap peningkatan kinerja tenaga kependidikan Fakultas Teknik Universitas Lampung. Hasil Pengujian hipotesis Pengaruh Kepemimpinan terhadap kinerja tenaga kependidikan Fakultas Teknik, menunjukkan bahwa dengan tingkat kepercayaan 95 % dan derajat kebebasan sebesar 77, nilai t-hitung 13,786 ternyata diperoleh nilai signifikansinya sebesar 0,000 di bawah alpha yang ditetapkan lima persen. Ini berarti secara statistik dapat dikatakan bahwa kepempimpinan berpengaruh terhadap Kinerja Tenaga kependidikan terutama Pemimpin memberikan perhatian yang penuh atas pekerjaan yang didelegasikan, Pemimpin mempunyai rasa tanggung jawab yang besar terhadap Fakultas yang dipimpinnya. Selanjutnya Pengaruh motivasi terhadap kinerja tenaga kependidikan, hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa dengan tingkat kepercayaan 95 % dan derajat kebebasan sebesar 77, nilai t-hitung 2,677 ternyata diperoleh nilai signifikansinya di bawah alpha yang ditetapkan lima persen. berarti ada pengaruh yang nyata antara motivasi terhadap kinerja tenaga kependidikan. Ini berarti secara statistik dapat dikatakan bahwa semakin positif motivasi (tambahan lain diluar gaji, rumah, penghargaan, hubungan kerja antar pegawai, tempat kerja yang aman dan nyaman, Jabatan pekerjaan, dan pengembangan karir), maka semakin positif kinerja tenaga kependidikan. Koefisien regresi motivasi sebesar 0,189, ini berarti apabila tanggapan motivasi terhadap kinerja tenaga kependidikan naik sebesar satusatuan, maka kinerja tenaga kependidikan sebesar 0,728 satu-satuan dengan asumsi tanggapan tenaga kependidikan pada variabel bebas lainnya tetap. Saran penulis diharapkan Pemimpin dalam pendelegasian tugas terhadap bawahan berjalan dengan baik, dan lebih banyak mendengarkan aspirasi dari bawah (button up), serta diberikannya suatu motivasi yaitu peningkatan kesejahteraan dengan memperhatikan kebutuhan responden sehingga dalam menyelesaikan tugas tidak menunda pekerjaan, agar bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. PB - Fakultas Ekonomi M1 - masters TI - PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA TENAGA KEPENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG AV - restricted ER -