%0 Generic %A Sulaiman, 1113041065 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2015 %F eprints:16107 %I FKIP %T KONFLIK DALAM NOVEL REVOLUSI DARI SECANGKIR KOPI KARYA DIDIK FOTUNADI DAN KELAYAKANYADALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA %U http://digilib.unila.ac.id/16107/ %X Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan konflik sebagai elemen alur dalam novel Revolusi dari Secangkir Kopi dan kelayakanya sebagai alternatif bahan ajar di SMA, serta menentukan rancangan pembelajaran sastra di SMA. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, dan data yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah konflik-konflik (konflik manusia dengan dirinya sendiri (konflik batin), konflik manusia dengan manusia, konflik manusia dengan masyarakat, dan konflik manusa dengan alam) yang terjadi pada setiap tokoh yang terdapat pada novel Revolusi dari Secangkir Kopi karya Didik Fotunadi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis teks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik yang terdapat dalam novel Revolusi dari Secangkir Kopi karya Didik Fotunadi adalah konflik manusia dengan dirinya sendiri, konflik manusia dengan manusia, dan konflik manusia dengan masyarakat. Konflik dalam novel Revolusi dari Secangkir Kopi layak dijadikan bahan ajar pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Pembelajaran yang berkitan dengan konflik terdapat pada kelas XII, yaitu Memahami dan mampu membuat tanggapan kritis (dalam bentuk tulisan) terhadap suatu karya sastra (puisi, cerpen, novel, dan naskah drama) dengan mengaitkan antarunsur dalam karya sastra untuk menilai karya sastra. Konflik dalam novel Revolusi dari Secangkir Kopi layak dijadikan bahan ajar pembelajaran karena telah memenuhi tiga aspek dalam pemilihan bahan ajar yakni, aspek bahasa, psikologi, dan latarbelakang budaya. Kata Kunci: bahan ajar, konflik, novel.