%0 Generic %A Fitayah Fatimah Ramadhani, 1113041028 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2015 %F eprints:16148 %I FKIP %T KEKERASAN VERBAL PADA TOKOH DALAM NOVEL “KELIR SLINDET”KARYA KEDUNG DARMA ROMANSHA DAN KELAYAKANNYASEBAGAI BAHAN AJAR DI SMA %U http://digilib.unila.ac.id/16148/ %X Penelitian ini membahas kekerasan verbalpada tokoh dalam novel Kelir Slindet karya Kedung Darma Romansha dan kelayakannya sebagai bahan ajar di SMA. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan bentuk kekerasan verbal dan kelayakan novel sebagai bahan ajar di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah novel Kelir Slindet karya Kedung Darma Romansha yang diterbitkanMaret 2014. Data yang dianalisis dalam penelitian ini berupa, kata dan idiom dalam tuturan yang berkaitan dengan kekerasaan verbal para tokoh dalam novel Kelir Slindet karya Kedung Darma Romansha dan kelayakannya sebagai bahan ajar di Sekoah Menengah Atas (SMA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengarang dalam menggambarkan tuturan para tokoh dalam novel Kelir Slindetmenggunakan jenis-jenis kekerasan verbal. Jenis kekekrasan verbal terdapat 4 jenis yaitu, tindak tutur kekerasan tidak langsung, tindak tutur kekerasan langsung, tindak tutur kekerasan repsetif, dan tindak tutur alienatif.Tokoh dalam novel Kelir Slindet tidak semua tokoh menggunakan keempat jenis kekerasan verbal dalam tuturannya. Tokoh yang paling banyak menggunakan jenis-jenis kekerasan verbal ialah tokoh Saritem dan tokoh Sukirman menggunakan 3 jenis kekerasan verbal. Novel Kelir Slindetdapat dijadikan bahan ajar di SMA kelas XIIkarena telah memenuhi kriteria yang ditinjau dari aspek kebahasaan, psikologi, dan latar belakang budaya, serta dapat diimplikasikan dalam bentuk rencana pelaksanaan pembelajaran.