%A 1114141034 Fitria Maghfiroh %T PENGARUH DOSIS VITAMIN B KOMPLEKS SEBAGAI BAHAN PENYEMPROTAN TELUR ITIK TEGAL TERHADAP FERTILITAS, SUSUT TETAS, DAYA TETAS, DAN KEMATIAN EMBRIO %X ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh penyemprotan larutan B kompleks terhadap fertilitas, susut tetas, daya tetas, dan kematian embrio telur itik; 2) dosis optimal larutan B kompleks sebagai bahan penyemprot terhadap fertilitas, susut tetas, daya tetas, dan kematian embrio telur itik. Penelitian ini dilaksanakan di peternakan itik di Desa Bumi Restu, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan pada April--Mei 2015. Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dosis vitamin B kompleks (0, 4, 6, dan 8 g /l air) digunakan sebagai bahan penyemprotan dan 5 ulangan. Setiap satuan percobaan menggunakan 6 telur itik. Data yang diperoleh dianalisis ragam menggunakan ANOVA pada taraf nyata 5% dan ditransformasi arcsin untuk data persen yang sesuai. Hasil yang berbeda nyata diuji lanjut dengan uji polinomial ortogonal. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa 1) penyemprotan larutan vitamin B kompleks (0--8 g/l air) memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap fertilitas, daya tetas, dan kematian embrio. Akan tetapi, berpengaruh nyata (P<0,05) pada susut tetas. 2) dosis optimal penggunaan larutan vitamin B kompleks (0--8 g/l air) sebagai bahan penyemprotan telur tetas itik tegal adalah 3,9 g/l air pada susut tetas. Kata kunci: larutan vitamin B kompleks, telur itik tegal, ferlilitas, susut tetas, dan daya tetas. ABSTRACT The research aims to 1) effect of B complex spraying on fertility, weight loss, hatchability and embryo mortality of duck eggs; 2) optimal dose of B complex solution as spraying agent toward fertility, weight loss, hatchability and embryo mortality of tegal duck eggs. This research was conducted in duck farming in Bumirestu village of Palas sub district South Lampung district in April to May 2015. This research used completely randomized design (CRD) with 4 treatments of vitamin B complex (0, 4, 6, and 8 g/l of water) as spraying agent and 5 replications. Each treatment used 6 duck eggs. The data were analyzed using ANOVA analysis with significance of 5% and the results were transformed arcsin for relevant percentage data. The result with significant different was further tested by using orthogonal polynomials test. The results can be concluded that 1) spraying with vitamin B complex (4-8 g/l of water) influenced insignificantly (P> 0.05) to fertility,hatchability and embryo mortality. However, it influenced significantly the weight loss (P <0.05); 2) optimal dosage of vitamin B complex solution (4-8 g/l of water) as spraying agent for tegal duck egg was 3,9 g/l of water at weight loss. Keywords: vitamin B complex, tegal duck eggs , ferlility, weight loss, and hatchability. %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2015 %I FAKULTAS PERTANIAN %L eprints16173