%A HILYATI TABDILLA 0541021029 %J Digital Library %T PERKEMBANGAN KINERJA SUMBER PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN ANGGARAN 2004-2008 %X ABSTRAK Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan pencerminan dari potensi ekonomi daerah, untuk itu pemerintah pusat menjadikan PAD sebagai salah satu kriteria dalam pemberian otonomi daerah dan idealnya sumber PAD mampu menyumbangkan bagian terbesar dari seluruh pendapatan daerah dibandingkan dengan sumber pendapatan lainnya. PAD Kabupaten Lampung Selatan sebagai salah satu ukuran dalam kemandirian keuangan hanya memberikan kontribusi rata-rata sebesar 2,93% terhadap penerimaan Kabupaten Lampung Selatan pada Tahun Anggaran 2004-2008, rata-rata pertumbuhan PAD Kabupaten Lampung Selatan sebesar 14,66% dan rata-rata capaian target sebesar 87,88%. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimanakah perkembangan kinerja Sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2004-2008?. Tujuan dari penulisan adalah (1) Untuk mengetahui kinerja setiap sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lampung Selatan, (2)Untuk menentukan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) unggulan berdasarkan tingkat efektifitas, kontribusi dan pertumbuhan. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian adalah dengan menggunakan capaian target, share, dan pertumbuhan. Hasil Penelitian diketahui bahwa (1) kinerja Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2004-2008 dengan melihat sumber-sumber PAD menunjukkan Capaian Target (CT) Penerimaan PAD Kabupaten Lampung Selatan pada retribusi pelayanan persampahan dan kebersihan memiliki status tinggi, lain-lain PAD yang sah dan laba usaha daerah memiliki status sedang, serta pajak daerah memiliki status rendah. Lain-lain PAD yang sah memiliki Share (S) atau memberikan kontribusi terhadap total penerimaan PAD terbesar dan retribusi daerah memiliki Share (S) terkecil. Rata-rata Pertumbuhan (G) tertinggi terdapat pada laba usaha daerah dan Posisi terendah pada pertumbuhan retribusi daerah. (2) Pajak daerah, pajak hotel dan restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, retribusi pelayanan kesehatan, retribusi parkir, laba usaha daerah, dan lain-lain PAD yang sah merupakan penerimaan PAD unggulan. Sumber-sumber PAD dengan Penerimaan PAD cukup unggul yaitu antara lain pajak pengambilan bahan galian golongan C, retribusi daerah, retribusi penggantian biaya cetak, retribusi pasar, retribusi pengujian kendaraan bermotor, retribusi jasa usaha, dan retribusi lain-lain. Sedangkan sumber-sumber PAD seperti retribusi pelayanan persampahan dan kebersihan, retribusi jasa usaha pemakaian kekayaan daerah, serta retribusi izin merupakan penerimaan PAD tidak unggul. %L eprints16221