TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints1633 UR - http://digilib.unila.ac.id/1633/ A1 - Panut Ismanto, Erwin Wijaya Y1 - 2014/08/05/ N2 - Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru mata pelajaran fisika kelas IX SMP Negeri 27 Bandar Lampung, diketahui bahwa materi kebumian yang menyangkut fenomena tsunami cenderung tidak diajarkan dan dianggap sebagai materi pengayaan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa dengan menggunakan model pembelajaran learning cycle 5E pada perlakuan cara belajar indoor, outdoor, dan kombinasi keduanya. Dari hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar kognitif siswa pada pembelajaran mitigasi tsunami dengan model learning cycle indoor dan outdoor. Nilai rata-rata siswa adalah 67,23 pada kelas indoor, 59,75 pada kelas outdoor dan 59,59 pada kelas kombinasi. Data ini menunjukkan bahwa hasil belajar kognitif pada kelas indoor lebih baik dari kelas outdoor dan kombinasi. Tidak ada perbedaan hasil belajar afektif siswa pada pembelajaran mitigasi tsunami dengan model learning cycle indoor dan outdoor. Nilai rata-rata siswa Erwin Wijaya adalah 85,64 pada kelas indoor, 83,48 pada kelas outdoor dan 81,81 pada kelas kombinasi. Ada perbedaan hasil belajar psikomotorik siswa pada pembelajaran mitigasi tsunami dengan model learning cycle indoor dan outdoor. Nilai rata-rata siswa adalah 65,85 pada kelas indoor, 73,75 pada kelas outdoor dan 80,45 pada kelas kombinasi. Data ini menunjukkan bahwa hasil belajar psikomotorik siswa pada kelas kombinasi lebih baik dari kelas indoor dan outdoor. Kata kunci: Tsunami, Mitigasi, Learning cycle 5E. PB - FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN TI - IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBELAJARAN MITIGASI TSUNAMI DENGAN MODEL LEARNING CYCLE INDOOR DAN OUTDOOR BAGI SISWA SMP NEGERI 27 BANDAR LAMPUNG AV - restricted ER -