@unpublished{eprints16355, month = {Oktober}, title = {ISOLASI BACILLUS THURINGIENSIS DARI TANAH DI LAMPUNG}, school = {Universitas Lampung}, author = {Ely Kurniawan 0314041021}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/16355/}, abstract = {Penggunaan biopestisida dalam dunia pertanian saat ini sudah semakin luas. Hal ini sebagai bentuk kesadaran terhadap efek berbahaya dari penggunaan pestisida kimia. Salah satu bahan aktif biopestisida yang digunakan adalah Bacillus thuringiensis (Bt). Bakteri ini tergolong dalam bakteri gram positif dan koloninya berwarna putih. Ciri khas pembeda Bt dengan spesies Bacillus yang lain adalah adanya protein kristal. Bt hidup di dalam tanah, permukaan daun dan di tubuh serangga. Penelitian ini bertujan untuk mendapatkan isolat Bt dari tanah di Lampung. Metode yang dilakukan yaitu dengan cara mencampur sampel tanah (dari 6 kabupaten di propinsi Lampung) dengan gerusan serangga (15 jenis serangga dari beberapa ordo) yang diduga berasosiasi dengan Bt. Sampel tanah dan gerusan serangga yang diisolasi terlebih dahulu disuspensikan, kemudian dipanaskan pada suhu 65 C, dengan tujuan mendapatkan isolat dari genus Bacillus, mengingat Bacillus tahan pada suhu ini. Supernatan dari suspensi diinkubasi pada cawan petri yang berisi media Nutrient Broth selama 48 jam. Setelah diinkubasi didapatkan pertumbuhan bakteri dengan koloni berwarna putih. Kemudian isolat yang didapat ini diuji dengan KOH 3\% untuk mengetahui ciri gram bakteri. Hasil uji menunjukkan isolat bakteri tersebut mempunyai ciri gram positif sama dengan ciri Bacillus. Dari 96 isolat yang koloninya berwarna putih diperoleh 9 isolat (9,375\%) yang mengandung protein kristal dengan bentuk bulat dan oval. Sembilan isolat tersebut adalah AO, EL, EM, EP, FO, JM,NK,NN dan MP yang diambil dari 6 kabupaten di propinsi Lampung dan diduga berasosiasi dengan 6 genus serangga (Sitophilus sp., Leptocorisa sp., Helicoverpa sp., Valanga sp., Tryporiza sp. dan Thrips sp.).} }