TY - JOUR ID - eprints16422 UR - http://digilib.unila.ac.id/16422/ A1 - 0611021051, Fitria Anggraeni N2 - ABSTRAK Hutang luar negeri atau pinjaman luar negeri, adalah sebagian dari total hutang suatu negara yang diperoleh dari para kreditor di luar negara tersebut. Penerima hutang luar negeri dapat berupa pemerintah, perusahaan, atau perorangan. Bentuk hutang dapat berupa uang yang diperoleh dari bank swasta, pemerintah negara lain, hatau lembaga keuangan internasional seperti IMF dan Bank Dunia. Penelitian ini bertujuan 1) mengetahui seberapa besar pengaruh penerimaan pajak, penerimaan bukan pajak, defisit anggaran, net exsport dan jumlah hutang luar negeri tahun sebelumnya terhadap pembayaran hutang luar negeri pemerintah Indonesia, 2) mengetahui upaya pemerintah untuk meningkatkan pembayaran hutang luar negeri pemerintah Indonesia. Alat analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif model regresi linier berganda. Data yang digunakan adalah data time series 1999-2009. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan penerimaan pajak, penerimaan bukan pajak, defisit anggaran, net exsport dan jumlah hutang luar negeri tahun sebelumnya memberi variasi kontribusi terhadap pembayaran hutang luar negeri pemerintah Indonesia. Hal ini dibuktikan oleh nilai koefisien determinan (R2) sebesar 0,807, sedangkan sisanya ditentukan oleh faktor lain yang tidak diamati dan tidak dimasukkan ke dalam model. Misalnya; besarnya bantuan program, Produk Domestik Bruto (PDB) dan sebagainya. Secara parsial penerimaan pajak dan defisit anggaran berpengaruh positif dan signifikan secara statistik terhadap pembayaran hutang luar negeri pemerintah Indonesia. Kata Kunci: Hutang Luar Negeri, Penerimaan Dalam Negeri, Defisit Anggaran, Net Exsport JF - Digital Library TI - PENGARUH PENERIMAAN NEGARA DALAM NEGERI, NET EXSPORT, DEFISIT ANGGARAN DAN JUMLAH HUTANG LUAR NEGERI TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP PEMBAYARAN HUTANG LUAR NEGERI PEMERINTAH DI INDONESIA Tahun 1999-2009 AV - public ER -