@misc{eprints16455, month = {Desember}, title = {PENGARUH KONSENTRASI GLISEROL DAN CMC TERHADAP KARAKTERISTIK BIODEGRADABLE FILM DARI LIMBAH BUAH MELON (Cucumis melo L)}, author = { 1114051049 RIFKA ANNISA}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Pertanian}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/16455/}, abstract = {ABSTRAK Biodegradable film merupakan film yang dapat hancur secara alami oleh mikroorganisme. Untuk memperoleh biodegradable film, bahan baku yang mengandung selulosa ditambahkan dengan gliserol dan CMC sehingga biodegradable film menjadi lebih plastis dan stabil. Limbah buah melon dapat menjadi bahan baku biodegradable film karena mengandung selulosa yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi konsentrasi gliserol dan CMC yang tepat untuk menghasilkan karakteristik biodegradable film dari limbah buah melon yang terbaik. Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan tiga kali ulangan. Penelitian ini menggunakan 2 faktor, faktor pertama konsentrasi gliserol 0,5\%,1\%, dan 1,5\%. Faktor kedua konsentrasi CMC 1\%, 2\%, dan 3\%. Data hasil uji kuat tarik dan uji ketebalan diolah dengan analisis sidik ragam kemudian diolah lebih lanjut dengan uji BNJ pada taraf 5\% dan 1\%. Kesamaan ragam data diuji dengan uji Bartlett dan kemenambahan data diuji dengan uji Tuckey. Sedangkan data untuk pengujian biodegradabilitas disajikan dengan penampakan visual dan dibahas secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan Rifka Annisa bahwa konsentrasi gliserol dan CMC berpengaruh nyata terhadap kuat tarik biodegradable film tetapi tidak berpengaruh nyata pada ketebalan biodegradable film. Hasil terbaik diperoleh pada konsentrasi gliserol 0,5\% dan CMC 3\% yang menghasilkan nilai kuat tarik 143, 249 MPa dan ketebalan sebesar 0,116 mm. Biodegradable film terurai selama 21 hari dengan uji biodegradabilitas. Kata kunci : Biodegradable film, selulosa limbah buah melon, gliserol, CMC ABSTRACT Biodegradable films are films which will decompose in nature with the help of microorganisms. To obtain biodegradable films, raw materials containing cellulose is added with glycerol and CMC in order to obtain a more flexible plastic and stable film. Melon fruit waste can used as biodegradable raw materials of biodegradable film because it contains high cellulose. This research was aimed to finding the concentration of glycerol and CMC formulations to produce biodegradable film. The research was arranged in a Complete Randomized Block Design (CRBD) with three replications. This study uses two, the first factor glycerol concentration 0,5\%, 1\%, and 1,5\%. The second factor CMC concentration 1\%, 2\%, and 3\%. The data of tensile strength test and the thickness of the test processed by analysis of variance to get the error variance by using ANOVA and further tested with HSD at 5\% and 1\% of significance level to determine whether there is a difference between treatments. The homogenity was analyzed by using Bartlett test and additivity was analyzed by using Tukey test. While the data for Rifka Annisa biodegradability test was showed by visual sight and analyzed descriptively. The results showed that the concentration of glycerol and CMC had significant affect tensile strength biodegradable films but not on thickness of the biodegradable films. The best results was found on 0.5\% glycerol and 3\% CMC with produce tensile strength values 143, 249 MPa and thickness of 0.116 mm. The biodegradable film had composed on 21 days with biodegradability test. Keyword : biodegradable film, waste melon fruit cellulose, glycerol, CMC } }