TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints16485 UR - http://digilib.unila.ac.id/16485/ A1 - Mariyana, 1114131068 Y1 - 2015/12/14/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kinerja usahatani nenas dan manfaat sertifikasi Prima-3 dan SLPHT dalam mengembangkan usahatani nenas yang berkelanjutan ditinjau dari aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Lokasi penelitian adalah Desa Astomulyo Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 75 petani yang terdiri dari 15 petani sertifikasi, 30 petani SLPHT non-sertifikasi dan 30 petani non-SLPHT. Kinerja usahatani nenas dikaji menggunakan analisis pendapatan dan analisis kelayakan finansial. Perbandingan praktik pengelolaan usahatani nenas petani sertifikasi Prima-3, SLPHT non-sertifikasi, dan non-SLPHT dianalisis menggunakan uji F (One Way Anova) dan Post Hoc Test LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja usahatani nenas ditinjau dari pendapatan usahatani per hektar pada tahun pertama secara berurutan untuk petani sertifikasi Prima-3, SLPHT non-sertifikasi, dan non-SLPHT yaitu Rp57.450.792; Rp54.169.465; dan Rp55.326.879, pada tahun kedua secara berurutan yaitu Rp136.367.252; Rp137.874.183; dan Rp127.256.986, pada tahun ketiga secara berurutan yaitu Rp17.330.297; Rp19.220.465; dan Rp14.798.958. Kelayakan finansial dilihat dari nilai Net Present Value (NPV) secara berurutan untuk petani sertifikasi Prima- 3, SLPHT non-sertifikasi, dan non-SLPHT yaitu Rp160.313.666; Rp159.485.749; dan Rp149.600.349. Nilai Gross B/Csecara berurutan yaitu 3,27; 3,34; dan 3,23. Program SLPHT dan Sertifikasi Prima-3yang sudah dijalankan selama 5 tahun belum dapat meningkatkan pendapatan, tetapi hasil penilaian pengelolaan usahatani nenas terhadap peningkatan keterjamian mutu produk dan manfaat dari aspek sosial serta lingkungan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara praktik pengelolaan usahatani nenas petani Sertifikasi Prima-3, SLPHT non-sertifikasi, dan non- SLPHT. Kata kunci: keberlanjutan, kinerja usahatani, nenas, sertifikasi prima-3,SLPHT ABSTRAK BAHASA INGGRIS This research aims to examine the performance of pineapple farming and the benefit of prima-3 certification and SLPHT in developing sustainable pineapple farming in terms of economic, social, and environmental. The research location is in Astomulyo Village, Punggur Sub District, Central Lampung District. The sample in this research are 75 farmers that consist of 15 certified farmers, 30 SLPHT non-certified farmers and 30 non- SLPHT farmers. The performance of pineapple farming examined using farm income and financial feasibility analysis. The comparation of the practice of pineapple farming management of certified, SLPHT non-certified and non-SLPHT farmer analyzed using Ftest (One Way Anova) and Post Hoc Test LSD. The results showed that the performance of pineapple farming determined by farm income per hectare of the first year sequentially for certified, SLPHT non-certified and non-SLPHT farmers were Rp57.450.792; Rp54.169.465; and Rp55.326.879, the second years sequentially were Rp136.367.252; Rp137.874.183; and Rp127.256.986, the third years sequentially were Rp17.330.297; Rp19.220.465; and Rp14.798.958. The financial feasibility determined by Net Present Value (NPV) sequentially for certified, SLPHT non-certified and non-SLPHT farmers were Rp160.313.666; Rp159.485.749; and Rp149.600.349. Gross B/C sequentially were 3,27; 3,34; and 3,23. SLPHT and Prima-3 certification program that had been operated for 5 years had not increase farmer?s income, but the assesment result of pineapple farming management towards the increasing of the product quality assuredness and benefits in social along with environmental terms showed that there?s significant difference of the practice of pineapple farming management between certified, SLPHT non-certified and non-SLPHT farmers. Key words: pineapple, prima-3 certification, SLPHT, sustainability, the performance of farming PB - FAKULTAS PERTANIAN TI - MANFAAT PROGRAM SERTIFIKASI PRIMA-3 DAN SLPHT DALAM MENGEMBANGKAN USAHATANI NENAS YANG BERKELANJUTAN DI KECAMATAN PUNGGUR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH AV - restricted ER -