@misc{eprints16564,
           month = {Desember},
           title = {KINETIKA EKSTRAKSI FOSFAT PADA TANAH ULTISOL DAN BATUAN FOSFAT DENGAN LARUTAN PENGEKSTRAK BRAY, MEHLICH, DAN OLSEN},
          author = {1014121173 SRI MULYANI },
       publisher = {UNIVERSITAS LAMPUNG},
            year = {2015},
             url = {http://digilib.unila.ac.id/16564/},
        abstract = {Fosfor (P) merupakan unsur hara makro yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah besar. Fosfor yang dapat diserap langsung oleh tanaman adalah bentuk P yang tersedia dalam tanah. Untuk menduga P tersedia dalam tanah digunakan metode analisis yang sesuai diantaranya Bray, Mehlich, dan Olsen. Setiap metode mempunyai sifat tersendiri dalam mengekstrak P. Selain sifat larutan yang berbeda, metode-metode ekstraksi P tersebut berlangsung dalam keadaan kesetimbangan untuk metode penetapan P tersedia. Namun metode penetapan P tersedia dalam keadaan kesetimbangan kurang tepat dalam menggambarkan ketersediaan unsur hara P. Oleh karena itu, perlu dilakukan uji kesetimbanngan dan uji kinetika pelepasan P yang menggambarkan pelepasan P dari koloid tanah. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan konstanta kecepatan pelepasan P (k) ketiga larutan pengekstrak P Bray, Mehlich, dan Olsen dalam menetapkan P terekstrak pada Tanah Ultisol dan batuan fosfat; dan membandingkan jumlah
fosfat terekstrak dengan larutan pengekstrak Bray, Mehlich, dan Olsen dalam keadaan kesetimbangan dan kinetika. Pada penelitian ini terdapat 4 perlakuan yaitu T (tanah), F (batuan fosfat), TF (tanah + batuan fosfat), BO (bahan organik), dan TFO (tanah+ batuan fosfat +bahan organik) yang diekstrak dengan 3 jenis larutan penngekstrak (Bray, Mehlich, dan Olsen) dengan dua duplo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga larutan pengekstrak, Mehlich memiliki konstanta kecepatan (kinetika) pelepasan P yang tertinggi dibandingkan dengan pengesktrak Bray dan Olsen, serta jumlah P terekstrak dalam reaksi kesetimbangan lebih rendah dibandingkan P terekstrak dalam reaksi kinetik.
Kata kunci: konstanta kinetika,Tanah Ultisol, P tersedia, ekstraksi P, penetapan P tersedia}
}