%0 Generic %A NUR AZIZA , 1114051037 %C U %D 2015 %F eprints:16576 %I FAKULTAS PERTANIAN %T APLIKASI PEMANFATAN ASAP CAIR REDESTILASI BERBAHAN BAKU SABUT KELAPA UNTUK MEMPERPANJANG MASA SIMPAN IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis) %U http://digilib.unila.ac.id/16576/ %X Ikan tongkol (Euthynnus affinis) cepat mengalami proses pembusukan yang disebabkan oleh bakteri dan perubahan kimiawi. Salah satu pencegahan kerusakan pada ikan tongkol yaitu dengan menggunakan asap cair. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi dan lama perendaman terbaik untuk pengawetan ikan tongkol. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) secara faktorial kemudian dianalisis lebih lanjut menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Konsentrasi asap cair berbanding akuades yang digunakan yaitu K1 (15%:85%); K2 (30%:70%); dan K3 (45%:55%) dengan lama perendaman (L) yaitu L1 (15 menit), L2 (30 menit), dan L3 (45 menit). Pengamatan yang dilakukan meliputi uji organoleptik, kadar air, Total Plate Count (TPC) dan kadar protein. Hasil penelitian diketahui bahwa semakin tinggi konsentrasi asap cair yang diaplikasikan pada ikan tongkol maka total mikroba ikan tongkol akan semakin Nur Aziza menurun, warna ikan tongkol menjadi agak gelap, tekstur ikan tongkol menjadi lebih baik, aroma asap semakin menyengat (hari ke-0) namun akan berkurang selama penyimpanan. Semakin lama perendaman ikan tongkol dalam asap cair maka total mikroba akan semakin menurun, kadar air semakin meningkat, tekstur dan aroma ikan tongkol semakin tidak disukai panelis namun warna ikan tongkol semakin disukai panelis. Hasil rekapitulasi perlakuan terbaik didapatkan konsentrasi asap cair K3 (45%;55%) dan lama perendaman L1 (15 menit) memberikan nilai terbaik terhadap nilai uji organoleptik, kadar air dan TPC. Kata kunci: Asap cair, redestilasi, Euthynnus affinis, sabut kelapa, aplikasi ABSTRACT Tuna (Euthynnus affinis) has a high protein content and omega-3 fatty acids, but the fish undergo a process of decay quickly caused by bacterial and chemical changes. One of the prevention of damage in Tuna by using liquid smoke. This study aims to get the best concentration and soaking time for the preservation of Tuna. This research used a complete randomized block design (CRBD) with factorial then further analyzed using the least significant difference test (LSD). Liquid smoke concentration versus distilled water used is K1 (15%: 85%); K2 (30%: 70%); and K3 (45%: 55%) with soaking time (L) is L1 (15 minutes), L2 (30 minutes), and L3 (45 minutes). Observations made include organoleptic, moisture content, Total Plate Count (TPC) and protein content. Based on observations noted that the higher the concentration of liquid smoke is applied to Tuna, the total microbial Tuna will decrease, the color of Tuna to be rather dark, the texture of tuna become better, the Nur Aziza smell of smoke even more stinging (day 0) but will decreases during storage. The longer the soaking time of Tuna in liquid smoke the total microbial will decrease, increasing the water content, texture and aroma of the Tuna increasingly not favored panelists but the color of Tuna increasingly favored panelists. Based on the best treatment recapitulation data obtained K3 concentration of liquid smoke (45%; 55%) and L1 soaking time (15 minutes) gives the best value to the value of organoleptic, the water content and the TPC. Keywords: Liquid smoke, redistillate, Euthynnus affinis, coconut fiber