@misc{eprints1658, month = {Agustus}, title = {PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MULTIREPRESENTASI PADA MATERI POKOK KINEMATIKA}, author = {Kadek Ceria Sukma Putri Nyoman Wijaya}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2014}, url = {http://digilib.unila.ac.id/1658/}, abstract = {Fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang dapat disampaikan secara multirepresentasi. Namun, untuk menyampaikan materi fisika secara multirepresentasi diperlukan suatu media yang tepat yaitu harus sesuai dengan sumberdaya yang ada. Hasil observasi sarana dan prasarana di SMA Negeri 1 Banjit, diketahui bahwa di sekolah tersebut belum memiliki fasilitas penunjang kegiatan pembelajaran seperti laboratorium dan perpustakaan. Sedangkan hasil wawancara dengan guru Fisika, diperoleh informasi bahwa kegiatan pembelajaran hanya berlangsung di dalam kelas dan siswa tidak memiliki buku pelajaran sebagai media pembelajaran. Menindaklanjuti masalah tersebut maka diperlukan suatu media yang dapat digunakan sesuai kondisi sekolah tersebut. Salah satu media pembelajaran yang dapat menyampaikan materi secara multirepresentasi namun dapat digunakan secara mandiri oleh siswa dan tidak memerlukan media penunjang lainnya adalah modul. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan modul pembelajaran fisika berbasis multirepresentasi pada materi pokok kinematika untuk siswa kelas X SMA Negeri 1 Banjit. Metode penelitian ini Kadek Ceria Sukma Putri menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang diadaptasi dari model pengembangan media instruksional Suyanto dan Sartinem (2009). Prosedur pengembangan modul ini meliputi: analisis kebutuhan, identifikasi sumberdaya untuk memenuhi kebutuhan, identifikasi spesifikasi produk yang diinginkan pengguna, pengembangan produk, uji internal: uji kelayakan produk, uji eksternal: uji kemanfaatan produk oleh pengguna dan tahap terakhir, produksi. Uji internal dilakukan oleh ahli desain media pembelajaran dan ahli isi/materi. Sedangkan uji satu lawan satu dilakukan terhadap 3 orang siswa dan uji lapangan dilakukan terhadap 35 siswa kelas X SMA Negeri 1 Banjit. Hasil uji internal diperoleh beberapa saran perbaikan dari penguji dan setelah dilakukan perbaikan sesuai saran-saran dari penguji, modul yang dikembangkan dinyatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran. Hasil uji eksternal menunjukkan bahwa kualitas modul menarik, mudah digunakan, bermanfaat dan efektif digunakan sebagai media pembelajaran yaitu mencapai 77,1\% siswa tuntas KKM. KKM di SMA Negeri 1 Banjit sebesar 70. Jadi, dapat disimpulkan bahwa dihasilkan modul pembelajaran fisika berbasis multirepresentasi yang telah teruji dan layak digunakan dengan kualitas: menarik, mudah digunakan, bermanfaat, dan dinyatakan efektif digunakan sebagai media pembelajaran. Kata kunci: modul, multirepresentasi dan pengembangan.} }