TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints16629 UR - http://digilib.unila.ac.id/16629/ A1 - Titi Setianing Rahayu, 1115051034 Y1 - 2015/12/19/ N2 - Salah satu sinyal seismik yang umummya digunakan untuk mendapatkan informasi reservoir adalah amplitudo dan frekuensi. Amplitudo RMS merupakan akar dari jumlah energi dalam domain waktu atau bisa dikatakan amplitudo rata-rata dari jumlah amplitudo yang ada. Sehingga, Amplitudo RMS sangat sensitif terhadap nilai amplitudo yang ekstrim dan dapat juga berguna untuk melacak perubahan litologi dan persebarannya secara horizontal. Frekuensi sesaatmemberikan informasi tentang perilaku gelombangseismik yang mempengaruhi perubahan frekuensi sepertiefek absorbsi, rekahan dan ketebalan sistempengendapan.Atenuasi atau pelemahan gelombang seismik ketika melewatireservoir gas dapat dideteksi sebagai penurunanfrekuensi. Untuk mengetahui keadaan reservoar secara horizontal diperlukan interpretasi dari data log. Pada Lapangan ?T?, terdapat tiga sumur yang menyajikan data log gamma ray, LLD, NPHI, dan RHOB. Berdasarkan interpretasi data log, diketahui bahwa zona reservoirmerupakan zona permeabel, berdasarkan nilai gamma ray yang rendah. Adanya sparasi antara log densitas-neutron dan nilai resistivitas lebih dari 100 ?s/f pada T1 menunjukkan adanya kandungan gas, pada T2 nilairesistivitas 20-100?s/fmengindikasi adanya minyak, dan pada T3 nilai resistivitas lebih dari 100?s/f mengindikasi adanya gas. Persebaran anomali amplitudo RMS tinggi, yaitu 0,4-0,7pada daerah penelitian mengarah dari Timur Laut ke Barat Daya, didukung dengan nilai frekuensi yang rendah yaitu 0-15 Hz. Kata Kunci: seismik atribut, amplitudo RMS, frekuensi sesaat, interpretasi log, reservoir SAND RESERVOIR CHARACTERIZATION USING SEISMIC ATTRIBUTES AND LOG INTERPRETATION INFIELD"T", SOUTHERN SUB-BASIN, EAST JAVABASIN By TITI SETIANING RAHAYU Amplitude and frequency are the seismic signal that is commonly used to obtain reservoir information. RMS amplitude is the root of the amount of energy in the time domain or simply, the average of amplitude. RMS amplitude is very sensitive to extreme value and may also be useful for tracking changes in lithology and spreading horizontally. Instantaneous frequency gives information about seismic waves that make frequency changes,for example absorption effect, fractures and thickness of deposition system. Attenuation of seismic waves, when passing through the gas reservoir can be detected as a decrease offrequency. Interpretation of log data used to know reservoir vertically characterization. In the Field "T", there are three wells with gamma ray, LLD, NPHI, and RHOB log data. Based on interpretation of log data, it is known that the reservoir zone is permeable zones, based on the low value of gamma rays. Sparation existence between the density-neutron log and resistivity values more than 100 (?s/f) on T1 indicates gas content, T2 has resisitivity value 20-100 (?s/f) indicate the presence of oil, and T3 has resistivity values more than 100 (?s/f) indicate the presence of gas. Distribution of high RMS amplitude anomalies in the study area leads from the Northeast to the Southwest with value 0,4-0,7, andlow frequencies value, 0-15 Hz. Keywords: seismic attributes, RMS amplitude, instantaneous frequency, log interpretation, reservoir PB - Fakultas Teknik TI - KARAKTERISASI RESERVOAR BATUPASIR MENGGUNAKAN APLIKASI SEISMIK ATRIBUT DAN INTERPRETASI DATA LOG PADA LAPANGAN ?T?, SUB-CEKUNGAN BAGIAN SELATAN, CEKUNGAN JAWA TIMUR AV - restricted ER -