%0 Journal Article %A 0441021021, Dian Fardiansyah %F eprints:16684 %J Digital Library %T Pelaksanaan Ekstensifikasi Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perkotaan Kota Metro %U http://digilib.unila.ac.id/16684/ %X ABSTRAK Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan ekstensifikasi Pajak Bumi dan Bangunan dan kendala- kendala apa saja yang terjadi dalam pelaksanaan ekstensifikasi Pajak Bumi dan Bangunan pada sektor perkotaan di Kota Metro. Sesuai dengan pokok permasalahan di atas, maka tujuan penulisan ini adalah untuk membahas pelaksanaan ekstensifikasi Pajak Bumi dan Bangunan pada sektor perkotaan di Kota Metro. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, diambil melalui wawancara yang dilakukan dengan tatap muka langsung dengan narasumber. Adapun hambatan- hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan ekstensifikasi Pajak Bumi dan Bangunan di sektor perkotaan Kota Metro yaitu kurangnya kesadaran masyarakat akan arti pentingnya pajak, kurangnya informasi, tarif dan proses yang berbelit- belit. Untuk mengatasi hambatan- hambatan tersebut Dirjen pajak mengambil beberapa kebijakan dengan melakukan revisi peraturan- peraturan perpajakan yang belum tepat, melakukan sosialisasi pajak, melaksanakan penyusunan data dengan cermat secara periodik dan continue, penyederhanaan dan kemudahan prosedur dalam memenuhi kewajiban wajib pajak, mengadakan sistem pengendalian dan pengawasan, melakukan koordinasi dalam rangka peningkatan objek pajak dan subjek pajak Pajak Bumi dan Bangunan dengan instansi terkait. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti terhadap pelaksanaan ekstensifikasi Pajak Bumi dan Bangunan pada sektor perkotaan Kota Metro di Kantor Pelayanan Pajak Pratama dan pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Metro bahwa ekstensifikasi ini berhasil mengoptimalkan pemungutan pajak hingga mencapai 12,08 persen dari tahun 2006 hingga tahun 2007 dan pada tahun 2007 hingga tahun 2008 meningkat sebesar 7,87 persen, sehingga penerimaan pajak dari tahun 2006 sampai 2008 mengalami peningkatan sebesar 11,86 persen Hal ini dapat dilihat dari data penerimaan ekstensifikasi yang ada.