@article{eprints16760, title = {Pengaruh Perubahan Desain Produk Terhadap Keputusan Pembelian Motor Yamaha V-ixion Pada PT Langgeng Motor Cabang Bandar Lampung }, author = {Yudhi Saputra 0611011133}, journal = {Digital Library}, url = {http://digilib.unila.ac.id/16760/}, abstract = {Abstrak Yamaha Vixion merupakan salah satu produk yang diluncurkan PT.Yamaha pada tahun 2003, seiring dengan perkembangan selera konsumen dan semakin ketatnya persaingan pasar sepeda motor di Indonesia, PT.Yamaha mengeluarkan kebijakan untuk memenangkan hati konsumen, salah satu yang digunakan adalah dengan melakukan perubahan desain. Perubahan yang dilakukan pada sepeda motor Yamaha Vixion pada Januari 2010 mencakup perubahan stripping, perubahan warna, dan perubahan bentuk. Desain yang diubah diharapkan dapat lebih menarik minat konsumen untuk memiliki dan menggunakan motor yamaha Vixion. Namun demikian perubahan desain ini juga dapat menjadi pisau bermata dua, jika desain yang dikeluarkan tidak sesuai dengan minat konsumen, maka perubahan ini dapat menurunkan niat konsumen untuk membeli motor yamaha Vixion. Hal tersebut dapat dilihat dari data penjualan motor Yamaha V-ixion sebelum dan sesudah melakukan perubahan desain yang tidak signifikan meningkat, malah cenderung menurun. Berdasarkan data penjualan tersebut maka masalah dalam penelitian ini adalah penjualan tidak signifikan meningkat, malah cenderung menurun setelah dilakukannya perubahan desain pada sepeda motor Yamaha Vixion, sehingga dapat dirumuskan Permasalahannya adalah: Apakah perubahan desain berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Vixion pada PT Langgeng Motor cabang Bandar Lampung? Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh perubahan desain produk yang dilakukan PT Yamaha terhadap keputusan pembelian sepeda motor Vixion pada PT Langgeng motor cabang Bandar Lampung. Hipotesis dalam penulisan ini adalah perubahan desain produk sepeda motor Yamaha Vixion berpengaruh terhadap keputusan pembelian Nilai R square menunjukkan nilai sebesar 0,528 atau 52,8\%. Artinya bahwa variable keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Vixion (Y) dipengaruhi sebesar 52,8\% oleh perubahan stripping (X1), perubahan warna (X2), dan perubahan bentuk (X3). Sedangkan sisanya 47,2\% dipengaruhi oleh variable lain diluar 3 variabel bebas yang diteliti. Nilai F-hitung menunjukkan nilai sebesar 45,503 (signifikansi F=0,000). Jadi F-hitung {\ensuremath{>}} F-Tabel ( 45,503 {\ensuremath{>}} 2,6789) atau sig F {\ensuremath{<}} 5\%. Artinya bahwa secara bersama-sama variable perubahan stripping (X1), perubahan warna (X2) dan perubahan bentuk (X3) berpengaruh signifikan terhadap variable keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Vixion (Y). Berdasarkan perhitungan uji regresi parsial dapat diketahui bahwa variabel perubahan stripping (X1), dan variabel perubahan warna (X2) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Vixion, sedangkan Variabel perubahan bentuk (X3) berpengaruh tidak signifikan. sehingga hipotesis penelitian yang diajukan dapat diterima. Dan faktor yang paling dominant berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Vixion (Y) adalah variabel perubahan warna (X2). Dari hasil diatas sebaiknya PT.Yamaha lebih inovatif dalam perubahan bentuk yang dilakukan pada sepeda motor Yamaha Vixion karena tidak berdampak signifikan terhadap keputusan pembelian. Khususnya pada perubahan bentuk lampu dari bulat menjadi diamond yang dinilai konsumen kurang menarik. Dan unutk perubahan stripping dan perubahan warna pada sepeda motor Yamaha Vixion Sebaiknya PT.Yamaha mempertahankannya jika dilakukan kembali perubahan desain karena berdampak signifikan terhadap keputusan pembelian, terutama pilihan warna terbaru yang dinilai konsumen semakin menarik. } }