TY - JOUR ID - eprints16761 UR - http://digilib.unila.ac.id/16761/ A1 - 0611021002, Ahmad Faizal Pujakusuma N2 - ABSTRAK Masalah inflasi sudah menjadi tanggung jawab bank sentral selaku pemegang otoritas moneter. Inflasi yang rendah dan stabil adalah yang menjadi tujuan tunggalnya. Namun, yang perlu diketahui adalah tidak seluruhnya laju inflasi tersebut berada dalam kendali bank sentral. Bank sentral hanya dapat mempengaruhi inflasi IHK melalui laju dari salah satu komponen pembentuknya yaitu inflasi inti (core inflation). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh BI Rate, ekspektasi inflasi, output gap dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (kurs) terhadap pergerakan inflasi inti di Indonesia. Data yang digunakan adalah data runtun waktu selama periode 2005:07 ? 2009:12. Model menggunakan regresi dinamis dengan melakukan pembobotan dalam OLS (Ordinary Least Square). Hasil estimasi menunjukkan bahwa secara bersama-sama dan secara parsial semua variabel bebas dalam model penelitian berpengaruh nyata dan signifikan terhadap pergerakan inflasi inti di Indonesia. Hasil penelitian pun mendapati bahwa hubungan masing-masing variabel bebas memiliki kesesuaian dengan teori dan hipotesis yang diajukan, di mana BI Rate dan nilai tukar (kurs) berpengaruh negatif terhadap inflasi inti, sedangkan ekspektasi inflasi dan output gap berpengaruh positif terhadap inflasi inti di Indonesia selama periode 2005:07 ? 2009:12. Kata Kunci : Kebijakan Moneter, inflasi inti, ekspektasi inflasi, output gap dan nilai tukar, ordinary least square. JF - Digital Library TI - Determinan Inflasi Inti di Indonesia Periode 2005:07 ? 2009:12 AV - public ER -