@article{eprints16924, title = {ANALISIS PENERIMAAN PAD TERHADAP KEMANDIRIAN FISKAL KABUPATEN PESAWARAN}, author = {Philia Hefisa 0711021080}, journal = {Digital Library}, url = {http://digilib.unila.ac.id/16924/}, abstract = {ABSTRAK Sejak kebijakan otonomi daerah di Indonesia dicanangkan, banyak daerah-daerah yang cenderung untuk melaksanakan pemekaran wilayah sebagai dampak dari pelimpahan wewenang dari pusat ke daerah. Kabupaten pesawaran merupakan salah satu implikasi dari pemberian wewenang pada daerah. Sebagai kabupaten baru, Kabupaten Pesawaran perlu ditinjau kembali kemampuannya dalam mengelola daerahnya untuk selanjutnya diputuskan untuk dikembangkan atau dikembalikan ke kabupaten induknya. Penerimaan daerah merupakan salah satu aspek yang esensial dalam proses penyelenggaraan dan keberlangsungan pemerintah daerah. Guna meningkatkan penerimaan daerah secara optimal dan ideal, Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran berpacu untuk meningkatkan penerimaan daerah dari sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan menganalisis kinerja penerimaan pada sektor tersebut. Kinerja PAD dianalis dengan mengukur efektivitas, kontribusi dan Pertumbuhannya. Berdasarkan analisis yang ada dapat disimpulkan bahwa Kinerja Penerimaan PAD belum ideal, namun Kabupaten Pesawaran mempunyai kemampuan mengembangkan potensi lokal sehingga PAD berpeluang memiliki peran besar dalam penerimaan daerah. Sehingga perlu dilakukan upaya peningkatan PAD berdasarkan potensi yang dimilikinya. Sektor pariwisata Kabupaten Pesawaran hingga saat ini masih sangat potensial untuk dikembangkan sebagai sumber PAD, oleh karenanya perlu ditinjau lebih lanjut mengenai pengembangan sektor tersebut. Selain itu perlu adanya maksimisasi sektor unggulan melalui pemberdayaan BUMD di Bidang Pertambangan dan Penggalian. Kata Kunci : PAD, Kemandirian, Otonomi. } }