%A Nur Jumhar Ruanda 0614041037 %T POPULASI RELATIF KOMUNITAS BELALANG PADA BEBERAPA VEGETASI DATARAN RENDAH DI KECAMATAN PESISIR TENGAH LAMPUNG BARAT %X Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan menganalisis keragaman komunitas belalang di dataran rendah dengan vegetasi yang berbeda di Wilayah Pesisir Tengah, Lampung Barat. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat diketahui bagaimana sebenarnya populasi relatif belalang kembara (Locusta migratoria manilensis Meyen) (Orthoptera: Acrididae) di dalam komunitas belalang di wilayah dengan topografi pesisir ini. Penelitian dilaksanakan dari bulan April hingga Agustus 2010. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan sampel terpilih (purposive sampling) dan mensurvei komunitas belalang pada enam vegetasi, yaitu vegetasi sawah, tegalan/sayuran, perkebunan monokultur, perkebunan polikultur, hutan, dan padang rumput. Karakteristik komunitas belalang yang diselidiki dalam penelitian ini meliputi: (1) Populasi relatif setiap jenis belalang, (2) Indeks keragaman Shannon-Wiener, (3) Indeks (5) Indeks kemiripan jenis. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa komunitas belalang didominasi oleh famili Acrididae terutama genus Oxya, sementara genus Locusta kelimpahan relatifnya relatif rendah, yaitu 9,22% pada padang rumput. Tingkat kemiripan jenis komunitas belalang yang paling tinggi terdapat pada vegetasi sawah dan tegalan. Berdasarkan nilai Indeks Shannon diketahui bahwa vegetasi rumput dan tegalan memiliki keragaman komunitas belalang yang paling tinggi. Sedangkan sawah memiliki keragaman paling rendah karena pada vegetasi ini terdapat genus yang dominan, yaitu belalang genus Oxya. %D 2016 %I Universitas Lampung %L eprints17008