@unpublished{eprints17022, month = {Januari}, title = {PENGARUH KONSENTRASI DAN WAKTU INKUBASI ENZIM SELULASE TERHADAP KADAR GULA REDUKSI AMPAS TEBU}, school = {Universitas Lampung}, author = {Rini Septiyani 0614051069}, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/17022/}, abstract = {Ampas tebu, yang merupakan hasil samping pabrik gula, mengandung komponen lignoselulosa yang terdiri dari 45,96\% selulosa, 21,6\% hemiselulosa dan 20,4\% lignin. Ampas tebu dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan bioetanol. Sebelum difermentasi menjadi bioetanol, ampas tebu perlu diberi perlakuan awal terlebih dahulu untuk mendegradasi lignin dan menghidrolisis selulosa dan hemiselulosa menjadi gula reduksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan waktu inkubasi enzim selulase terhadap kadar gula reduksi ampas tebu. Untuk mencapai tujuan tersebut, ampas tebu direndam dalam larutan NaOH 1M pada suhu 121 C selama 15 menit untuk mendegradasi komponen lignin Setelah disaring dan dikeringkan sampai berat konstan, selulosa dan hemiselulosa ampas tebu dihidrolisis dengan 0 FPU, 5 FPU, 10 FPU and 15 FPU enzim selulase selama 0 jam, 6 jam, 12 jam, 18 jam dan 24 jam pada goyangan 100 rpm, pH 4,8 dan suhu 50 C. Pada akhir waktu inkubasi, filtrat diambil dan dianalisis kadar gula reduksinya. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan grafik, kemudian dibahas secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makin tinggi kosentrasi enzim dan makin lama waktu inkubasi menghasilkan makin tinggi konsentrasi gula reduksi. Perlakuan 10 FPU dan lama inkubasi 18 jam merupakan kombinasi perlakuan terbaik dan menghasilakan gula redukasi pada kosentrasi 14,07 mg/mL.} }