@unpublished{eprints17027, month = {Januari}, title = {PERBANDINGAN BOBOT LAHIR DAN BOBOT SAPIH ANTARA KAMBING BOERAWA G1 DAN G2 DI DESA CAMPANG KECAMATAN GISTING KABUPATEN TANGGAMUS}, school = {Universitas Lampung}, author = {Larto Darmawan 0614061042}, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/17027/}, abstract = {Peningkatan produktivitas kambing Boerawa G1 ditempuh melalui program grading up agar dihasilkan kambing Boerawa G2 yang diharapkan memunyai performan lebih tinggi daripada kambing Boerawa G1. Performan pertumbuhan yang tinggi tersebut merupakan hasil pewarisan genetik kambing Boer yang unggul dalam sifat pertumbuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) perbandingan bobot lahir antara kambing Boerawa G1 dan G2; (2) perbandingan bobot sapih antara kambing Boerawa G1 dan G2; (3) perbandingan tingkat pertumbuhan kambing Boerawa G1 dan G2 di Desa Campang, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei dengan studi kasus di Desa Campang, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus yang dilaksanakan pada September Oktober 2010. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah bobot lahir, bobot sapih yang dikoreksi terlebih dahulu terhadap bobot cempe umur 120 hari, dan pertambahan bobot tubuh dari lahir sampai sapih. Kambing Boerawa G1 dan G2 masing-masing 30 ekor digunakan sebagai sampel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata bobot lahir kambing Boerawa G2 G1 (3,143 {$\pm$} 0,210 kg); rata-rata bobot sapih terkoreksi kambing Boerawa G2 ing Boerawa G1(18,274 {$\pm$} 1,657 kg); PBT kambing Boerawa G2 (154,119 {$\pm$} 13,454 g/hari) g/hari).} }