%A ANGGUN IKA PRASTYA 0614071022 %T PENENTUAN KOEFISIEN TANAMAN (Kc) PADA BEBERAPA VARIETAS TANAMAN KEDELAI (Glycine Max (L.) Meril) %X Penelitian ini bertujuan untuk menentukan koefisien tanaman (Kc) pada beberapa varietas kedelai. Nilai Kc sangat dibutuhkan untuk menghitung kebutuhan air tanaman (ETc). Koefisien tanaman (Kc) merupakan nisbah evapotranspirasi maksimum terhadap evapotranspirasi potensial (ETm/ ETo). Nilai Kc sangat dipengaruhi oleh karakteristik tanaman, saat tanam, dan fase-fase pada pertumbuhan tanaman. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2009 sampai dengan bulan Januari 2010, bertempat di rumah plastik pada lahan kebun Universitas Lampung. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 6 kali ulangan. Ketiga perlakuan tersebut adalah varietas tanaman kedelai, yaitu varietas Grobogan (V1), varietas Willis (V2), dan Varietas Rajabasa (V3). Data yang diperoleh di analisis sidik ragamnya dengan menggunakan Uji F dan di lanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf uji 1% dan 5% untuk membandingkan nilai tengah antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tinggi tanaman, berat biji dan berat brangkasan ketiga varietas tidak berbeda nyata. Uji Beda Nyata Terkecil pada pada rata-rata jumlah daun, jumlah bunga, dan jumlah polong berbeda sangat nyata. Jumlah daun berbeda sangat nyata pada minggu ke-4 , jumlah bunga berbeda sangat nyata pada minggu ke- 6 sampai dengan minggu ke-8 , dan pada jumlah polong sangat berbeda nyata minggu ke-10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien tanaman (Kc) pada varietas Grobogan pada masa pertumbuhan awal, masa vegetatif, masa pertumbuhan maksimum, dan pada masa akhir pertumbuhan secara berturut-turut adalah 0,35, 0,65, 0,94, dan 0,21; pada varietas Willis nilai koefisien tanaman (Kc) pada masa pertumbuhan awal, masa vegetatif, masa pertumbuhan maksimum, masa akhir pertumbuhan secara berturut-turut adalah 0,37, 0,66, 0,96, dan 0,20; pada varietas Rajabasa nilai Kc pada masa pertumbuhan awal, masa vegetatif, masa pertumbuhan maksimum, dan pada masa akhir pertumbuhan secara berturut-turut adalah 0,37, 0,63, 0,89, dan 0,18. %D 2016 %I Universitas Lampung %L eprints17028