@unpublished{eprints17038, month = {Januari}, title = {ANALISIS TINGKAT KETAHANAN PANGAN DAN KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PETANI DI KECAMATAN METRO UTARA KOTA 1 METRO}, school = {Universitas Lampung}, author = {Annisa Nurul Hidayati 0714021003}, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/17038/}, abstract = {Pembangunan Nasional antara lain bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kualitas SDM ditentukan oleh ketahanan pangan rumah tangga khususnya bagi rumah tangga yang memiliki anak usia dibawah dua tahun (usia kritis SDM sebagai generasi penerus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Tingkat ketahanan rumah tangga petani yang memiliki anak usia dibawah dua tahun (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat ketahanan pangan (3) Status gizi anak usia dibawah dua tahun; dan (4) Tingkat kesejahteraan rumah tangga petani yang memiliki anak usia dibawah dua tahun. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Karangrejo Kecamatan Metro Utara, Kota Metro. Lokasi penelitian ini dipilih secara sengaja (purposive). Metode sensus yang diterapkan pada seluruh responden yang berjumlah 24 rumah tangga petani. Didalam penelitian ini, tingkat ketahanan pangan dilihat secara obyektif dari pangsa pengeluaran pangan, TKE dan TKP. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat ketahanan pangan dianalisis dengan metode logistik. Status gizi anak dibawah umur dua tahun dilihat berdasarkan pada standar NCHS menggunakan penilaian BB/U, TB/U, dan BB/TB dianalisis secara deskriptif. Tingkat kesejahteraan di analisis secara deskriptif menggunakan pengeluaran per kapita per bulan dan indikator kesejaheraan dari BPS tahun 2007. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Ketahanan pangan rumah tangga petani yang memilki anak usia dibawah dua tahun berada pada ketahanan pangan tinggi. pangsa pengeluaran pangan, sebagian besar (83,33 \%) rumah tangga berada pada kriteria tinggi. Tingkat kecukupan energi rumah tangga (45,83\%) pada kriteria cukup dengan rata-rata tingkat kecukupan energi rumah tangga petani sebesar 73,42 persen. Tingkat kecukupan protein rumah tangga sebagian besar (91,67\%) berada pada kriteria baik dengan rata-rata tingkat kecukupan protein sebesar 104,12 persen, (2) Faktor yang mempengaruhi tingkat ketahanan pangan rumah tangga petani yang memiliki anak usia dibawah dua tahun adalah pengetahuan gizi, (3) Status gizi anak usia dibawah dua tahun rumah tangga petani responden berada dalam keadaan gizi baik yang didasarkan pada standar NCHS, (4) Rumah tangga petani termasuk ke dalam kategori sejahtera atau baik, dan termasuk ke dalam kategori tidak miskin.} }