%0 Thesis %9 Other %A 0714021029, Windi Afrina %B Pertanian %D 2016 %F eprints:17040 %I Universitas Lampung %T ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI CABAI MERAH (Capsicum annum) DI KECAMATAN SUMBEREJO KABUPATEN TANGGAMUS %U http://digilib.unila.ac.id/17040/ %X Cabai merah merupakan salah satu jenis tanaman sayuran penting yang dapat dibudidayakan secara komersil di daerah tropis. Kabupaten Tanggamus merupakan daerah yang cukup potensial untuk pengembangan tanaman cabai merah dan mempunyai luas panen yang lebih besar dibandingkan dengan kabupaten lain, meskipun begitu produktivitasnya masih lebih rendah dibandingkan dengan kabupaten lain seperti Kabupaten Lampung Barat dan Lampung Selatan. maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani cabai merah di Kecamatan Sumberejo (2) Harga pokok dan pendapatan petani usahatani cabai merah di Kecamatan Sumberejo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2010-Maret 2011 di dua desa yang terpilih secara sengaja (purposive), yaitu Desa Argopeni dan Desa Margodadi. Jumlah responden petani cabai merah sebanyak 50 responden yang terdiri dari 33 petani di Desa Argopeni dan 17 petani di Desa Margodadi, penentuan responden diperoleh melalui teknik simple random sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung kepada petani melalui kuesioner dan data sekunder diperoleh dari lembaga dan instansi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani cabai merah di Kecamatan Sumberejo adalah benih dan pupuk SP36. (2) Usahatani cabai merah di Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus menguntungkan untuk diusahakan dengan pendapatan yang diperoleh sebesar Rp. 49.964.880,53 per 0,30 ha. Besar R/C ratio adalah 5,30. Hasil perhitungan harga pokok atas cabai merah yaitu sebesar Rp. 4.735,54 ini menunjukkan usahatani yang dilakukan petani cabai merah di Kecamatan Sumberejo menguntungkan untuk diusahakan.