%0 Journal Article %A 0713053051, Septi Eva Yuliana %F eprints:17124 %J Digital Library %T PENGGUNAAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS IV SD NEGERI 4 RUKTI BASUKI LAMPUNG TENGAH %U http://digilib.unila.ac.id/17124/ %X Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa SD Negeri 4 Rukti Basuki Lampung Tengah. Pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial masih berpusat pada guru (teacher centred), metode pembelajaran yang kurang relevan.Untuk itu, hasil belajar yang dicapai masih rendah (di bawah kriteria ketuntasan minimun yaitu 60). Memilih dan menggunakan metode pembelajaran yang sesuai merupakan salah satu cara untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran IPS. Dengan demikian perlu diadakan penelitian tindakan kelas secara kolaboratif antara peneliti dengan guru di SD Negeri 4 Rukti Basuki kelas IV smester 2 Tahun Pelajaran 2010/2011 dengan jumlah siswa 29, pada bulan April 2011. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode Inkuiri pada mata pelajaran IPS kelas IV SD Negeri 4 Rukti Basuki semester 2 Tahun Pelajaran 2010/2011. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan metode tindakan yang difokuskan pada situasi kelas yang lebih dikenal dengan classroom action reseach. Alat pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas ini digunakan instrumen, lembar observasi kinerja guru dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran untuk mengetahui aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode inkuiri. Dari hasil analisis data dan hasil penelitian diketahui bahwa terjadi peningkatan aktivitas siswa dari siklus I sebesar 54,59%, siklus II sebesar 64,07%, siklus III sebesar 81,89%. Aktivitas guru pun menunjukkan peningkatan dari siklus I sebesar 9,09%, siklus II 4,24%, siklus III 3,36%. Persentase hasil belajar siswa pun mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Persentase ketuntasan belajar siswa siklus I adalah 51,72%, siklus II adalah 75,86%, dan siklus III adalah 86,20%. Secara umum siswa telah mencapai indikator pembelajaran yang telah ditetapkan sehingga dapat memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sekolah yaitu 60. Kata Kunci : Metode Inkuiri, Aktivitas, dan Hasil Belajar.