@article{eprints17281, month = {Februari}, title = {FAKTOR - FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA SIKAP ORANG TUA DALAM MENERAPKAN DISIPLIN BELAJAR ANAK DI SMK 2 MEI BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011 - 2012}, author = {Rumaini 0743032039}, year = {2011}, journal = {Digital Library}, url = {http://digilib.unila.ac.id/17281/}, abstract = {Abstrak Guru memiliki peranan yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan pendidikan. Oleh karena itu kedisiplinan guru di dalam implementasi kurikulum di kelas perlu mendapat perhatian serius. Penelitian ini terfokus pada masalah.penerapan disiplin belajar anak disekolah Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sikap orang tua dalam menerapkan disiplin belajar anak di SMK 2 Mei Bandar Lampung Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan mengambil sampel 33 orang siswa. Tehnik Pengumpulan data menggunakan angket dan wawancara, kemudian data dianalisis dengan menggunakan rumus, interval, dan penghitungan persentase Maka dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa, ada pengaruh yang signifikan pada sikap orang tua dalam menerapkan disiplin belajar anak di SMK 2 Mei Bandar Lampung. Oleh karena itu disarankan agar siswa selalu disiplin dalam segala hal baik dirumah maupun disekolah, karna kedisiplinan merupakan kunci kesuksesan. Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat dilihat bahwa dari 33 responden 7 (9,09\%), menyatakan bahwa pembinaan berdasarkan Sikap Anak kurang baik, maksudnya adalah ia beranggapan bahwa pembinaan berdasarkan Sikap Anak kurang baik untuk diterapkan. Selanjutnya 12 responden (73,84\%) menyatakan bahwa pembinaan berdasarkan Sikap anak cukup baik, maksudnya adalah mereka menganggap bahwa pembinaan berdasarkan Pada sikap anak cukup baik untuk diterapkan dalam kegiatan kedisiplinan. Kemudian 14 responden (21,53\%) menyatakan bahwa pembinaan berdasarkan Sikap anak baik, maksudnya adalah mereka menganggap bahwa pembinaan berdasarkan pada sikap anak baik untuk di terapkan dalam kegiatan kedisiplinan. Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat dilihat bahwa dari 33 responden 1 (0,066\%), menyatakan bahwa pembinaan berdasarkan sikap pendidik kurang baik, maksudnya adalah ia beranggapan bahwa pembinaan berdasarkan sikap pendidik kurang baik untuk diterapakan dalam kegiatan kedisiplinan. Selanjutnya 25 responden (0,06\%) menyatakan bahwa pembinaan berdasarkan Sikap pendidik cukup baik, maksudnya adalah mereka menganggap bahwa pembinaan berdasarkan sikap pendidik cukup baik untuk diterapkan kegiatan kedisiplinan. Kemudian 7 responden (21,21\%) menyatakan bahwa pembinaan berdasarkan metode Sikap pendidik baik, maksudnya adalah mereka menganggap bahwa pembinaan berdasarkan metode sikap pendidik baik untuk diterapkan dalam kegiatan kedisiplinan. Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat dilihat bahwa dari 33 responden 1 (30,30\%), menyatakan bahwa pembinaan berdasarkan faktor tujuan kurang baik, maksudnya adalah ia beranggapan bahwa pembinaan berdasarkan faktor tujuan kurang baik untuk dalam kegiatan kedisiplinan. Selanjutnya 25 (48,48\%) responden menyatakan bahwa pembinaan berdasarkan faktor tujuan cukup baik, maksudnya adalah mereka menganggap bahwa pembinaan berdasarkan faktor tujuan.} }