@article{eprints17375, month = {Oktober}, title = {ANALISIS KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENINGKATAN MUTU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SEBAGAI PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH}, author = {Puji Suwarta 0726021052}, year = {2012}, journal = {Digital Library}, url = {http://digilib.unila.ac.id/17375/}, abstract = {ABSTRAK Persoalan pengembangan SMK sangat ditentukan oleh efektivitas atau pun efisiensi program studi yang ditawarkan sebagai layanan khusus. Untuk itu, perlu adanya pemetaan program studi sehingga dapat diketahui dan dikaji mana yang efektif atau efisien dan mana yang tidak. Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk melihat efisiensi eksternal SMK ialah mengukur seberapa tingkat terserapnya tamatan SMK di dunia kerja yang sesuai bidangnya dan seberapa tingkat penghargaan dunia kerja terhadap kompetensi tersebut. Pemikiran ini mengarahkan pada ide bahwa pengembangan SMK menjadi bagian integral dari pengembangan komunitas. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi dan menganalisis kebijakan dan strategi peningkatan mutu sekolah menengah kejuruan sebagai pusat pengembangan sumber daya manusia di Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain. Hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa Kebijakan dalam peningkatan mutu sekolah menengah kejuruan sebagai pusat pengembangan sumber daya manusia di Kabupaten Lampung Tengah adalah melalui pengelolaan peningkatan mutu pendidikan di masa mendatang harus berbasis sekolah . sebagai institusi paling depan dalam kegiatan pendidikan. Pendekatan ini, kemudian dikenal dengan manajemen peningkatan mutu pendidikan berbasis sekolah (School Based Quality Management) atau dalam nuansa yang lebih bersifat pembangunan (developmental) disebut School Based Quality Improvement. Strategi dalam peningkatan mutu sekolah menengah kejuruan sebagai pusat pengembangan sumber daya manusia di Kabupaten Lampung Tengah, dilakukan melalui: (1) mengatur kembali tugas pendidikan umum dan Pendidikan, (2) mengatur kembali bahwa implementasi Pendidikan tidak hanya melalui persekolahan SMK, (3) mengatur proses migrasi. Tujuan pendidikan dapat dikembangkan menurut tiga pandangan secara terpisah maupun gabungan yaitu: intellectualist, vocationalist, dan humanist ABSTRACT Problem of development SMK very determined by neither effectiveness efficiency study program which on the market as special service. For that, need the existence knowable study program mapping so that and studied which is which are efficient or effective and which/such which do not. One the indicator able to be used to see the efficiency external SMK is measure how absorbent storey; level graduate SMK in appropriate activity world its area and how mount the world appreciation work to the interest. This idea aim at the idea that development SMK becomes the integral part from community development. Target research to identify and analyze the policy and strategy make-up vocational high school quality as center development human resource in Central Lampung Sub-Province. This research uses the research type qualitative. Research qualitative is research having an eye to comprehend the natural phenomenon whereby subject research for example behavior, perception, motivates the, action and others. Result research and solution, hence inferential that Policy in make-up vocational high school quality as center development human resource in Central Lampung Sub-Province is pass/through the management make-up education quality in period to come have to base on school as institution most next in education activity. This approach is later; then recognized with the management make-up education quality base on the school (School Based Quality Management) or in more having the character nuance development (developmental) referred as by School Based Quality Improvement. Strategy in make-up vocational high school quality as center development human resource in Central Lampung Sub-Province, done/conducted to pass/through: (1) readjusting common/ public education duty and Education, (2) readjusting that Education implementation do not only passing school SMK, (3) arranging migration process. Target education can be developed by according to three views separately and also alliance that is: intellectualist, vocation list, and humanist.} }