%0 Journal Article %A 0613023036, Ratu Fatimah %D 2011 %F eprints:17420 %J Digital Library %T PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 3 FASE (LC 3E) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAANKONSEP PADA POKOK MATERI POKOK HIDROKARBON (PTK pada siswa kelas X4 SMA Gajah Mada Bandar Lampung TP.2010-2011) %U http://digilib.unila.ac.id/17420/ %X Berdasarkan hasil observasi di SMA Gajah Mada Bandar Lampung, diketahui bahwa pada materi pokok hidrokarbon semester genap TP.2009-2010 persentase siswa kelas X4 yang mendapatkan nilai  64 sebesar 35% dan 65% siswa mendapat nilai  64 sehingga belum mencapai KKM sekolah yaitu 100% siswa mendapatkan nilai  64. Hal ini disebabkan karena siswa yang senang senang mengobrol, tidak bertanya, mengantuk, tidak menanggapi, mengganggu siswa lain, tidak aktif berdiskusi, menyalin pekerjaan temannya dan lain-lain sehingga menyebabkan rendahnya aktivitas belajar dan penguasaan konsep kimia siswa. Untuk meningkatkan aktivitas dan penguasaan konsep kimia diterapkan model pembelajaran Learning Cycle 3 Fase (LC 3E). Pembelajaran ini berbasis konstruktivisme yang terdiri dari 3 fase yaitu fase eksplorasi (exploration); fase penjelasan (explaination); dan fase penerapan konsep (elaboration). Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan aktivitas belajar siswa dan penguasaan konsep materi hidrokarbon siswa melalui pembelajaran konstruktivisme model LC 3E. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 3 siklus yang terdiri dari: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan,evaluasi, dan refleksi. Data penelitian terdiri dari data kualitatif berupa data aktivitas siswa yang relevan (on task) dan data kuantitatif berupa data penguasaan konsep materi hidrokarbon siswa yang diperoleh dari pemberian tes formatif pada akhir siklus yang berupa tes essay. Hasil penelitian ini menunjukkan dari siklus I ke siklus II dan siklus II ke siklus III: (1) aktivitas mengerjakan LKS meningkat sebesar 15,71% dan 12,86%, bertanya kepada guru meningkat sebesar 23,81% dan 29,04%, menjawab pertanyaan dari guru meningkat sebesar 22,35% dan 11,93%, memberi pendapat meningkat sebesar 12,86% dan 20%. (2) rata-rata penguasaan konsep meningkat sebesar 12,3% dan 9,23%.