TY - GEN CY - Universitas Lampung ID - eprints1760 UR - http://digilib.unila.ac.id/1760/ A1 - , Densi Peni Pebriana Y1 - 2014/09/23/ N2 - DER dapat menunjukkan tingkat resiko suatu perusahaan dimana semakin tinggi rasio DER, maka perusahaan semakin tinggi resikonya karena pendanaan dari unsur hutang lebih besar daripada modal sendiri (equity) mengingat dalam perhitungan hutang dibagi dengan modal sendirinya, artinya jika hutang perusahaan lebih tinggi dari modal sendirinya berarti rasio DER di atas 1, sehingga penggunaan dana yang digunakan untuk aktivitas operasional perusahaan lebih banyak menggunakan dari unsur hutang. Dalam kondisi DER di atas 1 perusahaan harus menanggung biaya modal yang besar, resiko yang ditanggung perusahaan juga meningkat apabila investasi yang dijalankan perusahaan tidak menghasilkan tingkat pengembalian yang optimal. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh likuiditas, struktur Aktiva, Price Earnings Ratio dan Profitabilitas secara bersama-sama terhadap struktur modal yang diproaksikan dengan debt equity ratio. Populasi yang digunakan adalah semua perusahaan properti yang go-public di BEI tahun 2008-2011, pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling sebanyak 17 perusahaan. Analisa data yang digunakan adalah model regresi berganda atau Multiple Regression yaitu dengan menjelaskan kekuatan dan arah pengaruh beberapa variabel bebas atau variabel penjelas (independent/ explanatory variabel) terhadap satu variabel terikat (dependent variabel). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai pengaruh likuiditas (QR), stuktur aktiva (STA), Price Earnings Ratio (PER),dan profitabilitas (ROI) terhadap debt equity ratio (DER) yang listing di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2011, menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel QR, STA, PER dan ROI berpengaruh signifikan terhadap variabel DER. Artinya jika keempat variabel tersebut meningkat secara bersamaan maka akan meningkatkan struktur modal (DER). Saran, peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah sampel penelitian dengan sampel yang lebih banyak dan rentang waktu yang lama tidak hanya perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia agar supaya perusahaan yang belum listing ikut tertarik dalam melakukan pembenahan stuktur modal. Variabel yang tidak terbukti dalam penelitian ini sebaiknya pada penelitian selanjutnya digunakan proxy lain dari variabel tersebut, sehingga diharapkan dapat mencerminkan variabel yang digunakan. Kata Kunci : Struktur Modal, Perusahaan Property Kepustakaan : 13 (2002-2011) PB - Fakultas Ekonomi TI - ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) AV - restricted ER -