%A Aulia Fitri 0613052014 %J Digital Library %T PENGGUNAAN PENDEKATAN CLIENT CENTERED DALAM MENINGKATKAN KONSEP DIRI PADA SISWA KELAS VIII H MTS NEGERI KEDONDONG TAHUN PELAJARAN 2011/2012 %X Abstrak Masalah dalam penelitian ini adalah konsep diri yang negatif pada siswa. Permasalahan dalam penelitian ini adalah ?apakah konsep diri yang negatif yang dimiliki siswa dapat ditingkatkan menjadi konsep diri yang positif dengan menggunakan pendekatan konseling Client Centered ?.? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan konsep diri yang negatif menjadi konsep diri yang positif melalui penggunaan pendekatan konseling client centered. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain pre experimental design jenis one group pre test and post test design. Subjek penelitian sebanyak 3 siswa kelas VIII H yang memiliki konsep diri yang negatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan skala konsep diri, wawancara, dan observasi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa konsep diri yang negatif pada siswa dapat ditingkatkan menjadi konsep diri yang positif dengan menggunakan pendekatan client centered, hal ini ditunjukkan dari hasil analisis data dengan menggunakan uji Wilcoxon melalui bantuan program SPSS, dari hasil pre test dan post test yang diperoleh zoutput = ?1,604> ztabel = ?0,4452 maka, Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya bahwa konsep diri yang negatif pada siswa dapat ditingkatkan menjadi konsep diri yang positif dengan menggunakan pendekatan client centered. Simpulan dalam penelitian ini adalah konsep diri yang negatif dapat ditingkatkan menjadi konsep diri yang positif dengan menggunakan pendekatan client centered pada siswa kelas VIII H MTS Negeri Kedondong Tahun Pelajaran 2011/2012. Saran yang diberikan adalah (1) kepada siswa Siswa hendaknya memanfaatkan layanan dan program yang ada di bimbingan konseling untuk mengatasi masalah yang dialami khususnya dalam meningkatkan konsep diri dengan menggunakan pendekatan client centered. (2) Kepada guru bimbingan dan konseling hendaknya dapat memberikan layanan konseling individual dalam hal ini yaitu konseling client centered kepada siswa lain yang mengalami masalah konsep diri negatif.(3) kepada peneliti selanjutnya hendaknya dapat melakukan penelitian mengenai masalah konsep diri siswa pada kondisi subjek yang berbeda dengan menggunakan teknik atau model konseling yang sama atau model konseling lainnya. %L eprints17682