%A PUSPITA SARI Nn %J Digital Library %T ANALISIS VARIASI BAHASA PADA TUJUH PENYIAR RADIO FM BANDAR LAMPUNG DALAM PROGRAM REQUEST LAGU BERBAHASA INDONESIA DAN BERBBAHASA INGGRIS %X Bahasa merupakan suatu hal yang amat vital dalam kehidupan bermasyarakat, melalui bahasa seseorang dapat berkomunikasi, berinteraksi menyampaikan pikiran, gagasan, konsep dan perasaannya. Hal ini sejalan dengan hakikat komunikasi yaitu proses pertukaran informasi antar individual melalui system symbol, tanda atau tingkah laku yang umum. Informasi yang disampaikan dapat berupa ide, gagasan, keterangan atau pesan, sedangkan alat yang digunakan dapat berupa symbol atau lambang seperti bahasa. Oleh karena itu, komunikasi yang menggunakan bahasa sebagai alatnya biasa disebut juga komunikasi bahasa atau komunikasi verbal. Radio sebagai saluran komunikasi yang akrab ditelinga masyarakat, merupakan sebuah media yang mampu menciptakan gambar dengan kekuatan kata-kata. Sedangkan penyiar radio adalah orang yang bertugas membawakan atau memandu acara di radio sekaligus menjadi ujung tombak sebuah stasiun radio dalam berkomunikasi dengan pendengar. Salah satu kunci keberhasilan sebuah program acara dengan parameter jumlah pendengar dan pemasukan iklan terutama ditentukan oleh kepiawaian penyiar dalam membawakan sekaligus ?menghidupkan? acara tersebut, yang tentu saja terkait dengan variasi bahasa yang digunakan oleh penyiar tersebut. Hal inilah yang menyebabkan masingmasing penyiar radio memiliki jenis variasi bahasa tersendiri sekaligus menjadi ciri khas mereka dalam melakukan siaran, yang bertujuan untuk menarik perhatian sehingga melekat dalam ingatan pendengar radio (audience). Berdasarkan dari latar belakang tersebut peneliti ingin mengetahui bagaimanakah jenis variasi bahasa yang digunakan oleh para penyiar radio FM di Bandar Lampung dalam program request lagu berbahasa Indonesia dan berbahasa Inggris. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah variasi bahasa penyiar radio FM di Bandar Lampung dalam program request lagu berbahasa Indonesia dan berbahasa Inggris. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan variasi bahasa penyiar radio FM di Bandar Lampung dan mengetahui serta membandingkan kepemilikan (perbendaharaan) kata antara penyiar radio. Program acara yang diteliti adalah Andalas Morning View ( Radio Andalas FM), Keren Beken (Radio Batara FM), Lagu Pilihan Anda (Radio Kencana FM), Fokus Mandala (Radio Mandala ), Aku Cinta Indonesia ( Radio OZ FM), Bursa Musik Indonesia ( Radio Rajawali FM), Intermezo ( Radio RRI Pro 2 FM). Metode yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu suatu metode yang meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu pemikiran, atau suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Sumber data dalam penelitian ini adalah radio FM yang ada di Bandar Lampung. Dari masing-masing radio dipilih satu orang penyiar radio. Dengan demikian, jumlah penyiar radio yang menjadi sumber data dalam penelitian ini sebanyak tujuh orang penyiar radio yang membawakan acara permintaan lagu. Metode tersebut dijalankan menggunakan analisis isi (content analysis) terhadap program request yang telah ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari segi penutur, variasi bahasa yang digunakan penyiar Radio Andalas FM, Radio Kencana FM, Radio Mandala FM dan Radio RRI Pro 2 FM adalah idiolek dan jargon. Penyiar Radio Batara FM menggunakan idiolek, dialek, jargon, dan kronolek, sedangkan penyiar Radio Rajawali FM dan Radio OZ FM menggunakan idiolek, jargon, dan kronolek. Dari segi pemakaian, variasi bahasa yang digunakan oleh tujuh Radio FM yang diteliti adalah ragam jurnalistik; dari segi keformalan, variasi bahasa yang digunakan oleh Radio Andalas FM, Radio Mandala FM, Radio Rajawali FM adalah ragam santai/kasual dan ragam resmi/formal, sedangkan Radio Batara FM, Radio Kencana FM, Radio OZ FM dan Radio RRI Pro 2 FM menggunakan ragam santai/kasual dan ragam usaha/konsultatif; dari segi sarana, variasi bahasa yang digunakan oleh tujuh radio FM di Bandar Lampung yang diteliti adalah ragam lisan; Dengan melihat hasil dari penelitian ini diharapkan agar para penyiar radio dapat menerapkan kaidah-kaidah siaran radio dalam melakukan siaran radio. Diharapkan juga penelitian ini berguna untuk menjadi sumber referensi penelitian sejenis maupun penelitian yang terkait lainnya. %D 2012 %L eprints17749