@article{eprints17875, month = {Januari}, title = {KEKERASAN TERHADAP PEKERJA ANAK JALANAN DI KOTA METRO}, author = {HESTI HINDRIYANI 0616011008}, year = {2012}, journal = {Digital Library}, url = {http://digilib.unila.ac.id/17875/}, abstract = {Abstract Penelitian pekerja anak jalanan di Kota Metro ini bertujuan untuk mengetahui penyebab anak bekerja, bentuk kekerasan yang dialami dan pelaku tindak kekerasan, alasan yang melatarbelakangi terjadinya tindak kekerasan, serta dampak tindak kekerasan bagi pekerja anak jalanan. Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan metode survey. Sampel penelitian ini berjumlah 50 anak jalanan yang dilakukan secara random. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebar kuesioner, obsevasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan, sedangkan kegiatan analisis data dilakukan dengan cara analisis kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa penyebab anak bekerja adalah karena latar belakang ekonomi keluarga, adanya ajakan orang lain, merasa tidak nyaman berada di rumah, dan ingin belajar bekerja,. Bentuk kekerasan yang dialami pekerja anak jalanan adalah kekerasan fisik, seperti dipukul, dicubit, ditampar, dan ditendang, sedangkan dalam bentuk kekerasan psikis adalah dimaki, memperoleh pelabelan negatif, dimarahi, dan dibentak. Bentuk kekerasan ekonomi yang dialami pekerja anak jalanan adalah uang hasil bekerja diambil secara paksa, upah yang tidak sesuai, dan jam kerja yang berlebihan. Sementara itu dalam bentuk kekerasan seksual yang dialami adalah diraba bagian sensitifnya dan pencabulan. Pelaku kekerasan yaitu preman, masyarakat, aparat keamanan, teman sebaya, dan orangtua. Alasan yang melatarbelakangi terjadinya tindak kekerasan yaitu pekerja anak jalanan tidak menuruti perintah, malas bekerja, melakukan kesalahan dalam bekerja, mengganggu aktivitas orang lain, berebut pelanggan, dorongan kebutuhan ekonomi, pendidikan rendah, disfungsi keluarga, keadaan yang dianggap lemah, dan pelaku dalam pengaruh obat-obatan dan alkohol. Akibat dari tindak kekerasan adalah anak mengalami luka ringan, mendapat label negatif, hilangnya kepercayaan diri, menganggap dirinya aib, menutup diri, mendapatkan upah yang tidak sesuai dengan pekerjaan yang diselesaikan, tidak mendapatkan upah samasekali, kehilangan waktu belajar dan bermain, serta anak mengalami trauma. Kata kunci: Pekerja anak jalanan, Disfungsi keluarga, Motivasi bekerja, Kekerasan Fisik, Kekerasan Psikis, Kekerasan Ekonomi, Kekerasan Seksual.} }