TY - JOUR ID - eprints17899 UR - http://digilib.unila.ac.id/17899/ A1 - 0853023049, Riska Amelia Desmawati Y1 - 2011/// N2 - Abstrak Hasil observasi di SMA Negeri 1 Gadingrejo diketahui bahwa pembelajaran yang paling sering digunakan adalah pembelajaran konvensional yang bersifat cenderung kaku dan kurang menarik. Hal tersebut belum membimbing siswa untuk lebih memahami materi larutan elektrolit dan non elektrolit serta melatih kemandirian belajarnya. Oleh karena itu, dirancang pembelajaran dengan menerapkan model SBEI. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas model Siklus Belajar Empiris Induktif dalam meningkatan keterampilan berkomunikasi pada materi pokok Larutan elektrolit dan non elektrolit. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Gadingrejo semester genap Tahun 2011-2012 dengan kelas X1 dan X3 sebagai sampel. Metode Penelitian adalah kuasi eksperimen dengan Non Equivalent Control Group Design. Efektivitas pembelajaran diukur berdasarkan n-Gain yang menunjukkan perbedaan yang signifikan antara pemahaman awal dengan pemahaman setelah pembelajaran (ditunjukkan dengan n-Gain yang signifikan) Hasil penelitian menunjukkan nilai rerata n-Gain keterampilan berkomunikasi untuk kelas kontrol dan eksperimen masing-masing 0,507 dan 0,605. Berdasarkan uji hipotesis, diketahui bahwa kelas dengan model pembelajaran SBEI memiliki keterampilan berkomunikasi siswa yang lebih tinggi dibandingkan kelas dengan pembelajaran konvensional. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran SBEI lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan berkomunikasi siswa. Kata kunci: model pembelajaran SBEI, keterampilan berkomunikasi JF - Digital Library TI - EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR EMPIRIS INDUKTIF DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI PADA MATERI POKOK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT AV - restricted ER -