%0 Journal Article %A NN, ANGGUN RUSYANTIA %D 2012 %F eprints:18272 %J Digital Library %T KAJIAN KETAHANAN PANGAN RUMAHTANGGA PEDESAAN DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS GIZI MASYARAKAT DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN %U http://digilib.unila.ac.id/18272/ %X Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor dominan yang berpeluang dapat mempengaruhi ketahanan pangan rumahtangga di Desa Trimomukti, Kecamatan Candipuro dan Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, mencari faktor-faktor dominan yang berpeluang dapat berpengaruh terhadap status gizi balita serta bagaimana hubungan antara tingkat ketahanan pangan rumahtangga dengan status gizi balita di wilayah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kecukupan energi rumahtangga pada masyarakat di kedua wilayah desa secara keseluruhan masih sangat bergantung pada kontribusi energi pangan serealia khususnya beras. Berdasarkan model regresi logistik, semakin banyak jumlah anggota dalam suatu rumahtangga dengan pendapatan yang rendah dan pengeluaran pangan terhadap pendapatan yang tinggi, serta menempuh jarak akses yang jauh (> 1000m) dan memperoleh sumber beras dari membeli ataupun bantuan dan subsidi serta berasal dari masyarakat Desa Trimomukti akan memiliki peluang lebih besar untuk tidak tahan pangan. Berdasarkan model regresi logistik ordinal, semakin bertambah umur seorang balita dengan konsumsi pangan sumber energi yang tidak mencukupi kebutuhan serta rasio pengeluaran pangan rumahtangga terhadap pendapatan yang besar maka peluang balita tersebut akan mengalami status gizi kurang bahkan buruk akan semakin tinggi. Terlihat hubungan antara ketahanan pangan rumahtangga dengan status gizi balita, apabila suatu rumahtangga tahan terhadap pangan maka status gizi balitanya akan semakin baik. Faktor perbedaan wilayah desa yang memberikan kontribusi kecukupan beras per kapita yang tinggi ternyata tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tingkat ketahanan pangan rumahtangga dan status gizi balita. Kata Kunci : ketahanan pangan, rumahtangga, status gizi balita Abstract This study aimed to analyze the dominant factors that potentially could affect the food security of households in the village of Trimomukti, Candipuro District and the village of Kelawi, Bakauheni District, South Lampung Regency; look for the dominant factors that potentially could affect the nutritional status of children and how the relationship between household food security levels with nutritional status of children in the region. Results showed the average household energy adequacy in both villages is still highly dependent on food energy contribution of cereals, especially rice. Based on logistic regression model, the more the number of members in a household with low income and food expenditures on high incomes, as well as access to a far distance (> 1000m) and obtain resources to purchase rice from aid and subsidies as well as originating from the village of Trimomukti will have greater opportunities for food insecure. Based on ordinal logistic regression model, increasing age of a toddler with food consumption of energy sources that do not meet the need and the ratio of food expenditure of households on incomes greater, the chances these children will experience moderate malnutrition will be higher and even worse. Seen the relationship between household food security with nutrition status, if a food is resistant to household, the nutritional status of children under five will get better. Regional differences in factors that contribute to the adequacy of the village of rice per capita did not have a significant influence on household level food security and nutritional status of children. Keywords : food security, household, nutritional status