%0 Journal Article %A 0642011250, M. Ikhwan Hakim %D 2012 %F eprints:18374 %J Digital Library %T EFEKTIVITAS PASAL 5 UNDANG-UNDANG NO 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DALAM PERKARA TINDAK PIDANA PERKOSAAN (Studi Pada Kepolisian Kota Besar Bandar Lampung) %U http://digilib.unila.ac.id/18374/ %X Perkosaan merupakan salah satu bentuk kejahatan kekerasan seksual terhadap perempuan dimana korban mengalami penderitaan yang dilematis. Secara pisik, korban telah kehilangan kehormatannya (virginitas) atau kemungkinan menderita kehamilan. Secara psikis (emosional) korban perkosaan mengalami trauma dan menderita seumur hidupnya, oleh karena mereka kehilangan harapan akan masa depannya. Peningkatan korban kejahatan yang terjadi akibat kurangnya usaha pencegahan yang dilakukan seperti, penyuluhan dan pembiaran penyimpangan tindak pidana yang disengaja oleh masyarakat, sehubungan dengan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengkaji permasalahan tentang: Bagaimanakah perlindungan korban kejahatan perkosaan menurut Pasal 5 Undang-Undang Nomor 13 tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban dalam Perkara Tindak Pidana Perkosaan dan mengetahui faktor-faktor penghambat perlindungan korban kejahatan perkosaan di Kepolisian Kota Besar Bandar Lampung.