%A Andhi Darmawan Saputra 0315021038 %J Digital Library %T PENGARUH BEBAN PENEKANAN TERHADAP KEKUATAN SAMBUNG TUMPANG (Single Lap joint) PADA ALUMUNIUM (Al-Mg-Si) SERI 6063 %X Mesin freis adalah mesin perkakas yang digunakan untuk menyelesaikan suatu benda kerja dengan mempergunakan pisau freis (cutter) sebagai pahat pemotong yang berputar pada sumbu mesin untuk mengubah permukaan-permukaan bidang rata sesuai dengan bentuk-bentuk yang akan dikehendaki. Salah satu parameter dari proses pemesinan freis adalah kecepatan potong yang menghasilkan kekasaran permukaan benda kerja, disamping untuk menghasilkan kualitas hasil pemotongan (surface finish) yang semakin baik juga untuk mengetahui lebih jauh tentang pengaruh beban penekanan terhadap kekuatan sambungan alumunium (Al-Mg-Si) seri 6063 hasil pemesinan freis. Setelah proses pemesinan freis dengan mendapatkan 2 range kekasaran yang berbeda maka dilakukan proses penyambungan dua buah material yang sama. Adapun metode sambungan perekat yang digunakan adalah sambungan single lap joint dimana adhessive (epoxy resin) digunakan untuk mengikat dua bagian komponen yang akan disambungkan secara bersamaan (tumpang-tindih), lalu diberikan beban penekanan yaitu beban 6 kg, 9 kg, 12 kg dan 15 kg. Untuk mengetahui kekuatan sambungan alumunium (Al-Mg-Si) seri 6063 hasil pemesinan freis dalam 2 range kekasaran maka dilakukan proses uji geser dengan menggunakan alat uji geser (shearing tool). Dari hasil pengujian dan analisa menunjukkan bahwa pada proses freis semakin besar putaran poros utama maka kekasaran permukaan yang dihasilkan semakin halus. Demikian juga halnya pada kekuatan sambungan tumpang antara dua buah alumunium seri 6063 (Al-Mg-Si) saat diberikan beban penekanan, dimana Semakin besar beban yang diberikan pada saat penyambungan maka semakin besar gaya yang dibutuhkan untuk melepaskan sambungan. Kata kunci : proses freis, alumunium seri 6063,kekasaran permukaan,beban penekanan,adhesive, epoxy-resin single lap joint, shear test. %D 2012 %L eprints18491