%0 Generic %A Azwar Effendy , SYAHRIZAL EFFENDY %C Universitas Lampung %D 2013 %F eprints:185 %I Fakultas Teknik %T PENGARUH WAKTU PEMERAMAN TERHADAP DAYA DUKUNG STABILISASI TANAH LEMPUNG BERPASIR MENGGUNAKAN TX-300 %U http://digilib.unila.ac.id/185/ %X Jalan merupakan salah satu hal penunjang dari perkembangan pembangunan dikota maupun didesa, tidak semua tanah bisa langsung dipakai untuk pembuatan jalan. Kondisi tanah pada suatu daerah tidak akan memiliki sifat tanah yang sama dengan daerah lainnya. Ada yang mempunyai daya dukungbaik dan adapula yang sangat buruk. Hal ini tentu sangat dipengaruhi oleh jenis tanahnya, sehingga dalam suatu pekerjaan konstruksi perlu adanya penguasaan yang lebih mendalam baik itu secara analitis mengenai perilaku tanah. Pada penelitian ini, tanah yang diuji yaitu tanah lempung berpasir yang berasal dari Dusun Kali Ayu, Desa Jati Baru, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan – provinsi Lampung yang telah dioptimumkan oleh TX-300 dengan kadar 1,2 ml dengan berat jenis 2,49; kadar air 22,34 persen; batas cair 41,08 persen; batas plastis 31,92 persen; dan indek plastisitas 9,15 persen. Kadar larutan TX-300 yang digunakan yaitu 1,2ml dan 6 kg sampel tanah selama 0, 7, 14, dan 28 hari tanpa perendaman. Pada pengujian fisik seperti berat jenis dan batas plastis mengalami peningkatan setelah distabilisasi. Sementara pada pengujian mekanik, TX-300 cukup efektif dalam meningkatkan daya dukungnya seiring bertambahnya durasi pemeraman dari 21,69% menjadi 25,92% pada durasi 28 hari pemeraman. Dari hasil pengujian CBR tanpa rendaman, campuran TX-300 memiliki pengaruh yang lebih kecil dalam meningkatkan daya dukung tanah lempung berpasir dibandingkan dengan stabilisasi pada tanah lempung lunak. Kata kunci : TX-300, stabilisasi, tanah lempung berpasir, CBR.