%0 Journal Article %A 0613023010, Santi Jelita Siahaan %D 2012 %F eprints:18552 %J Digital Library %T PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KONSEP IKATAN KIMIA DAN TATA NAMA SENYAWA %U http://digilib.unila.ac.id/18552/ %X Abstrak Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru mata pelajaran kimia di SMA N 10 Bandar Lampung, diperoleh bahwa nilai rata-rata penguasaan konsep siswa kelas X1 pada materi pokok struktur atom dan sistem periodik unsur tahun pelajaran 2010-2011 masih rendah yaitu 61,5. Dari 33 siswa, siswa yang mendapatkan nilai ≥ 75 berjumlah 8 siswa. Siswa yang mendapatkan nilai dari 66 – 74 berjumlah 4 siswa, sedangkan siswa yang mendapatkan nilai < 66 berjumlah 21 orang. Aktivitas siswa yang relevan dengan pembelajaran (on task) rendah. Salah satu upaya untuk meningkatkan aktivitas siswa dan penguasaan konsep ikatan kimia, tata nama senyawa, dan persamaan reaksi adalah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Asissted Individualization). Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penggunaan pembelajaran kooperatif tipe TAI untuk meningkatkan persentase rata-rata : (1) tiap jenis aktivitas on task siswa; (2) penguasaan konsep siswa dari siklus ke siklus. Santi Jelita Siahaan Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak tiga siklus. Data penelitian ini terdiri dari data kualitatif, yaitu data aktivitas on task siswa yang diperoleh dari lembar observasi, serta data kuantitatif berupa nilai penguasaan konsep ikatan kimia, tata nama senyawa, dan persamaan reaksi yang diperoleh melalui tes formatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe TAI meningkatkan persentase rata-rata : (1) tiap jenis aktivitas on task siswa dari siklus I ke siklus II yaitu (a) mengemukakan pendapat sebesar 11,29%; (b) aktif dalam diskusi sebesar 14,51 %; (c) bertanya pada guru sebesar 6,35%; dan (d) menjawab pertanyaan sebesar 1,86%; peningkatan dari siklus II ke siklus III yaitu (a) mengemukakan pendapat sebesar 4,48%; (b) aktif dalam diskusi sebesar 12,91 %; (c) bertanya pada guru sebesar 8,07%; dan (d) menjawab pertanyaan sebesar 6,46%. (2) penguasaan konsep siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 6,79%, sedangkan dari siklus II ke siklus III sebesar 7,36%.