@article{eprints18557, month = {Juli}, title = {PROPORSI PENDAPATAN IBU RUMAH TANGGA PEMETIK TEH PT PERKEBUNAN NUSANTARA VII TERHADAP PENDAPATAN TOTAL RUMAH TANGGA DI KELURAHAN GUNUNG DEMPO KECAMATAN PAGAR ALAM SELATAN PROPINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2010}, author = {Purwaning Tyas 0643034027}, year = {2010}, journal = {Digital Library}, url = {http://digilib.unila.ac.id/18557/}, abstract = {Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang proporsi pendapatan ibu rumah tangga pemetik teh di PT Perkebunan Nusantara VII terhadap pendapatan total rumah tangga di Kelurahan Gunung Dempo Kecamatan Pagar Alam Selatan Propinsi Sumatera Selatan, dengan titik tekan kajian pada jumlah tanggungan, pendapatan kepala keluarga, pengeluaran rumah tangga, pendapatan ibu rumah tangga dan proporsi terhadap pendapatan total rumah tangga, serta pemenuhan kebutuhan pokok rumah tangga. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 35 orang. Pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara, kuesioner untuk data primer dan dokumentasi untuk data sekunder. Analisa data dengan menggunakan tabulasi frekuensi dan presentase sebagai dasar interpretasi dan deskripsi dalam pembuatan laporan hasil penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukan, bahwa : (1) 80\% kepala rumah tangga memiliki rata-rata jumlah tanggungan banyak yaitu 5 orang. (2) Rata-rata pendapatan kepala keluarga sebesar Rp 494.514/bln. (3) Dengan rata-rata pengeluaran sebesar Rp 1.135.114/bln, yang berarti pengeluaran rumah tangga lebih besar dari pendapatan kepala rumah tangga. Dari pendapatan kepala keluarga hanya mampu memenuhi 40\% terhadap pemenuhan kebutuhan pokok, sedangkan terhadap pendapatan total kepala rumah tangga hanya menyumbang 41\%. (4) Rata-rata pendapatan ibu rumah tangga sebesar Rp 716.636/bln, atau mampu menyumbang sebesar 59\% terhadap pendapatan total, sedangkan untuk pemenuhan kebutuhan pokok ibu rumah tangga menyumbang 58\%. (5) Bahwa dengan meningkatnya pendapatan total keluarga, berarti proporsi untuk pemenuhan kebutuhan pokok meningkat dari 40\% menjadi 58\% setelah ibu ikut bekerja mencari nafkah.} }