%A Karsini Paidi %T PENGARUH PENGGUNAAN MODEL TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SEJARAH SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 KOTABUMI SEMESTER GANJIL (Tahun Ajaran 2013-2014) %X Pendidikan adalah kehidupan, untuk itu kegiatan belajar harus dapat membekali peserta didik dengan kecakapan hidup yang sesuai dengan lingkungan dan kebutuhan. Upaya meningkatkan kualitas pendidikan terus menerus dilakukan dengan cara menggunakan metode atau model pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajara. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh penggunaan model Two Stay Two Stay (TSTS) pada pembelajaran sejarah terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dan jika ada, sejauh mana tingkat signifikan pengaruh penggunaan model Two Stay Two Stay (TSTS) pada pembelajaran sejarah terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 2 Kotabumi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh dan sejauh mana tingkat signifikan pengaruh penggunaan model Two Stay Two Stay (TSTS) terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis sejarah kelas XI IPS di SMA Negeri 2 Kotabumi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian adalah pretest-postest control group design. Populasi dalam penelitian ini seluruh kelas XI SMA Negeri 2 Kotabumi Lampung Utara tahun ajaran 2013-2014. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 1 dan XI IPS 3 pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster random sampling. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kuantitatif dengan dilakukan Skor gain dengan uji hipotesis normalitas dan homogenitas dan uji analisis data menggunakan uji one way anova. Hasil penelitian diketahui bahwa ada pengaruh penggunaan yang signifikan Model Two Stay Two Stray (TSTS) terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis sejarah siswa kelas XI SMA Negeri 2 Kotabumi Tahun Ajaran 2013-2014,dengan hasil perhitungan sebesar Ternyata, F hitung =24,158> F tabel = 3,99. tingkat signifikan dari pengaruh penggunaan model Two Stay Two Stray (TSTS) terhadap tingkat kemampuan berpikir kritis kuat cukup atau sedang, yaitu pada r = 0,512. Semakin lama model Two Stay Two Stray (TSTS) diterapkan maka semakin meningkat kemampuan berpikir kritis, begitupun sebaliknya semakin jarang diterapkan model Two Stay Two Stray TSTS) maka semakin menurun kemampuan berpikir kritis %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2014 %I FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN %L eprints1859