@article{eprints18640, month = {Januari}, title = {IMPLEMENTASI TEKNIK BLIND WATERMARKING DALAM DOMAIN SPASIAL SEBAGAI COPRIGHT-LABELING PADA CITRA BITMAP}, author = {RYAN WIGUNA NN}, year = {2012}, journal = {Digital Library}, url = {http://digilib.unila.ac.id/18640/}, abstract = {Abstrak Watermarking merupakan salah satu teknik yang dikembangkan sebagai usaha perlindungan terhadap kepemilikan citra digital. Pada penelitian ini teknik blind watermarking bekerja dalam mode Red Green Blue (RGB) pada citra bitmap (24 bit) dalam domain spasial menggunakan metode Least Significant Bit (LSB). Teknik blind watermarking dapat digunakan untuk menyisipkan label digital berupa teks sebagai copyright-labeling. Penyisipan ini dapat dilakukan baik dengan bantuan kunci maupun tanpa kunci. Kunci yang digunakan adalah penerapan algoritma DES dan fungsi hash MD5 sebagai bagian dari otentikasi citra digital. Citra bitmap yang berisi label digital terlihat sama persis dengan sebelum disisipkan label digital, namun citra ini tidak tahan terhadap proses pengolahan digital. Kata kunci : watermarking, domain spasial, citra bitmap, metode LSB, DES, MD5 Abstract Watermarking is a technique that was developed in an effort to protect the ownership of the digital image. In this research, a blind watermarking technique works on Red Green Blue (RGB) mode of bitmap image (24 bit) in a spasial domain by using Least Significant Bit (LSB) methods. Blind watermarking technique can be used to insert text labels as a copyright-labeling. This insertion can be done either with or without key. With the key, DES algorithm and MD5 hash function are applied as a part of a digital image authentication. Bitmap image that contains a digital label looks exactly the same as before the digital label inserted, however this image is vulnerable to the digital processing. Keywords : watermarking, spatial domain, bitmap image, LSB method, DES, MD5} }