%0 Journal Article
%A 0613023026, FITRI WAHYUNINGSIH
%D 2016
%F eprints:18655
%J Digilib Library
%T PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED  HEAD TOGETHER (NHT)  UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN   PENGUASAAN KONSEP HIDROKARBON
%U http://digilib.unila.ac.id/18655/
%X Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran kimia diperoleh infor-   masi bahwa nilai rata-rata uji blok siswa kelas X1 Sepeda Motor dan TAV Khu-   sus SMK 2 Mei Bandar Lampung tahun ajaran 2010-2011 pada materi sebelum-   nya yaitu reaksi redoks dan elektrokimia serta reaksi kesetimbangan adalah 57,89.   Kriteria Ketuntasan Minimal yang ditetapkan di SMK tersebut yaitu 100% siswa   memperoleh nilai 61, sedangkan siswa yang memperoleh nilai 61 hanya  57,14%.  Aktivitas yang relevan dalam pembelajaran (on task) seperti berdiskusi   aktif, mengemukakan pendapat, bertanya kepada guru dan menjawab pertanyaan   dari guru masih rendah.  Salah satu model pembelajaran yang diterapkan untuk   meningkatkan aktivitas dan penguasaan konsep pada materi tersebut adalah   pembelajaran kooperatif teknik Numbered Head Together (NHT).  Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan model pembelajaran koo-   peratif tipe NHT dalam meningkatkan persentase (1) tiap jenis aktivitas on task   siswa pada pembelajaran konsep Hidrokarbon dari siklus ke siklus; (2) rata-rata  nilai penguasaan konsep kimia siswa pada pembelajaran konsep Hidrokarbon dari   siklus ke siklus; (3) siswa yang mencapai KKM pada pembelajaran konsep Hidro-   karbon dari siklus ke siklus.  Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI Sepeda   Motor dan TAV Khusus SMK 2 Mei Bandar Lampung yang berjumlah 35 siswa,   dan semuanya terdiri dari siswa laki-laki.  Data penelitian terdiri dari data kualita-   tif berupa data aktivitas on task siswa dan data kuantitatif berupa data nilai rata-   rata penguasaan konsep siswa.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan persentase (1) tiap jenis   aktivitas on task siswa, yaitu aktif berdiskusi dalam kelompok dari siklus I ke   siklus II sebesar 14,28%, aktif dalam mengemukakan pendapat dari siklus I ke   siklus II sebesar 6,19%, aktif bertanya kepada guru dari siklus I ke siklus II   sebesar 10,48%, dan aktif menjawab pertanyaan dari guru, dari siklus I ke siklus   II naik sebesar 12,38%; (2) nilai rata-rata penguasaan konsep siswa dari siklus I   ke siklus II sebesar 14,19%; (3) ketuntasan belajar siswa dari siklus I ke siklus II   sebesar 17,13%.