@article{eprints18660, month = {Januari}, title = {ENGARUH PENERAPAN METODE DISCOVERY TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI POKOK STRUKTUR DAN FUNGSI TUBUH TUMBUHAN }, author = {KITTI KARTIKA JUNI 0613024030}, year = {2016}, journal = {Digilib Library}, url = {http://digilib.unila.ac.id/18660/}, abstract = {Hasil observasi dan diskusi dengan guru IPA kelas VIII SMP Negeri 8 Bandar Lampung, diketahui bahwa pembelajaran masih bersifat teacher centered, siswa lebih banyak menerima informasi dari guru sehingga siswa kurang dapat memaksimalkan keterampilan proses sains. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan keterampilan proses sains siswa yaitu dengan menerapkan metode discovery. Metode pembelajaran ini bersifat student centered. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) pengaruh penerapan metode discovery pada materi pokok struktur dan fungsi tubuh tumbuhan terhadap keterampilan proses sains siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Bandar Lampung, 2) perbandingan keterampilan proses sains antara siswa yang menggunakan metode discovery dengan siswa yang tidak menggunakan metode discovery. Kitti KartikaJuni Penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain pretes-postes tak ekuivalen. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2010/2011. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII A dan VIII F yang terpilih secara acak dengan teknik cluster random sampling. Data penelitian diperoleh dari pretes, postes dan lembar observasi keterampilan proses. Analisis data menggunakan uji t/uji U dengan menggunakan program SPSS 15. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pretes siswa kelas eksperimen dengan kelas kontrol dan terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai postes dan N-gain siswa kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Kesimpulan penelitian ini adalah: 1) penggunaan metode discovery berpengaruh secara signifikan terhadap keterampilan proses sains pada materi pokok struktur dan fungsi tubuh tumbuhan; 2) keterampilan proses sains dengan menggunakan metode discovery lebih tinggi dibandingkan dengan tanpa menggunakan metode discovery; 3) Indikator keterampilan proses sains yang berbeda secara signifikan adalah indikator klasifikasi dan prediksi.} }