%0 Journal Article %A 0613024034, MARITO SIMANJUNTAK %D 2016 %F eprints:18662 %J Digilib Library %T PENGARUH PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA MATERI JAMUR TERHADAP KETERAMPILAN PROSES DASAR SISWA %U http://digilib.unila.ac.id/18662/ %X Berdasarkan hasil observasi di SMA N 1 NATAR, diperoleh informasi bahwa selama proses pembelajaran guru belum pernah menggunakan pendekatan STM dengan metode eksperimen dan melatih keterampilan proses siswa, sehingga berdampak pada kurang munculnya keterampilan proses dasar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh penggunaan pendekatan STM melalui metode eksperimen terhadap keterampilan proses dasar siswa pada materi pokok Jamur, (2) perbedaan keterampilan proses dasar antara siswa kelas eksperimen dengan siswa kelas kontrol, (3) perbedaan aktivitas belajar antara siswa kelas eksperimen dengan siswa kelas kontrol. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X3 sebagai kelas kontrol yang dipilih dengan teknik cluster random sampling. Desain yang digunakan adalah tes awal-tes akhir non equivalen. Data penelitian berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berupa aktivitas belajar siswa Marito Simanjuntak dengan mengunakan angket aktivitas belajar dan data kuantitatif yaitu keterampilan proses dasar siswa yang diperoleh dari nilai pretest, posttest, kemudian N-gainnya dan data kualitatif melalui. Analisis data menggunakan uji-t melalui program Software SPSS versi 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada penggunaan pendekatan STM melalui metode eksperimen diperoleh rata-rata postes keterampilan proses dasar pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan rata-rata postes keterampilan proses dasar siswa kelas kontrol. Dan rata-rata N-gain keterampilan proses dasar 51,89 lebih tinggi daripada penggunaan pendekatan konstruktivisme melalui metode diskusi 39,72. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa: (1) penggunaan pendekatan STM melalui metode eksperimen berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan keterampilan proses dasar siswa kelas X pada materi pokok Jamur; (2) keterampilan proses dasar siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol pada materi Jamur; (3) terdapat perbedaan aktivitas siswa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol.